Selain itu, Dicky menilai capaian vaksinasi di Indonesia masih belum cukup optimal kendari sudah cukup baik. Buktinya, dari target pemerintah yakni minimal 60 persen dosis pertama vaksinasi Covid-19 tercapai di November, namun data Kementerian Kesehatan mencatat masih terdapat 15 provinsi yang capaian vaksinasinya masih di bawah 60 persen.
Mereka yakni, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Riau, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Kemudian, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Tenggara, Aceh, dan Papua.
"Nah vaksinasi uni harus segera diupayakan ya, ditingkatkan, diakselerasi vaksinasi ini. Karena tampaknya untuk Indonesia harus dipahami begini, kemarin itu berhasil karena vaksinasi banyak dilakukan di Jawa-Bali, dan dua pulau itu mobilitas memang terbesar," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi menurutnya, potensi tsunami long covid-19 di Indonesia bisa terjadi kapan saja mengingat saat ini sudah banyak kasus long Covid-19 di dunia. Ia menyebut, 1 dari 10 pasien yang melakukan transpalasi paru-paru adalah mereka yang memiliki riwayat long Covid-19.
Dicky menambahkan, 30 persen pasien dari kasus Covid-19 di suatu negara kebanyakan akan mengalami kondisi long Covid-19. Dan 70 persen dari 30 persen itu akan memiliki tingkat keparahan long Covid-19 yang sedikit lebih tinggi sehingga mampu mempengaruhi aktivitas mereka.
"Jadi harus diingat, pulih dari Covid-19 ini bukan selesai begitu saja. Saya selalu mengingatkan potensi tsunami long Covid-19 akan sangat serius dan itu by research," ujar Dicky.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan pemerintah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada masa libur Nataru.
Luhut mengklaim aktivitas surveilans testing dan tracing di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan 2020 lalu. Selain itu sepanjang 2021 ini pemerintah juga telah melaksanakan program vaksinasi yang terkini sudah menyasar 143 juta orang untuk pemberian dosis pertama.
Adapun sebagai ganti pembatalan PPKM level 3, Luhut memastikan pemerintah akan memperketat sejumlah aturan. Misalnya, larangan perayaan tahun baru di semua tempat keramaian.
Pemerintah juga membatasi kapasitas pengunjung mal, pusat perbelanjaan, restoran, dan pusat keramaian lainnya maksimal 75 persen. Acara sosial budaya dibatasi maksimal 50 persen peserta.
Aturan perjalanan jarak jauh pun menurutnya ikut diperketat. Di antaranya, bagi warga yang tidak bisa menerima vaksin Covid-19 karena alasan medis dilarang bepergian jarak jauh.
Adapun pelaku perjalanan lain harus sudah divaksin dan menunjukkan hasil tes antigen negatif Covid-19. Anak-anak wajib tes PCR sebelum ikut dalam perjalanan jarak jauh via pesawat. Jika melalui jalur darat atau laut, anak-anak boleh mengikuti rapid test antigen.