Farmalab Bekasi Bantah Temukan Covid Varian Omicron

CNN Indonesia
Rabu, 08 Des 2021 16:08 WIB
Farmalab Bekasi mengaku tak pernah menemukan kasus Covid-19 varian omicron sebagaimana informasi yang beredar.
Ilustrasi pengujian sampel virus corona di laboratorium ( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Farmalab Bekasi, Jawa Barat membantah telah menemukan empat warga yang terinfeksi virus corona (Covid-19) varian omicron.

Admin Farmalab, Denis menyatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bekasi selaku pihak yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut.

"Untuk info tersebut kita masih mencari tahu juga, karena Lab Cibitung kita lagi koordinasi dengan orang Dinkes-nya perihal informasi tersebut. Diperoleh dari mana kita juga enggak tahu," kata Denis saat dihubungi, Rabu (8/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denis menjelaskan bahwa sejauh ini Farmalab bahkan belum menemukan sampel positif virus corona. Maka dari itu, Denis membantah pihaknya telah menemukan varian omicron.

"Sampel yang masuk Cibitung kita belum ada yang positif, makanya kita mau koordinasi dengan orang dinkes perihal informasi tersebut," kata Denis saat dihubungi, Rabu (8/12).

Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan Farmalab tidak punya kemampuan untuk melakukan Whole Genome Sequencing (WGS).

Menurutnya, informasi tentang penemuan kasus Covid-19 varian omicron jadi belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Kalau beritanya benar atau tidak sumber dari Dinkes kami tidak tahu. Tapi kalau varian baru Omicron tidak benar karena Farmalab tidak punya kemampuan genom sekuensing," kata Maxi.

"Hanya bisa di Litbangkes dan GSI Lab, saya sudah cek di litbangkes tidak ada pengiriman sampel dari farmalab," sambungnya.

Sebelumnya, situs resmi Pemkab Bekasi menerbitkan artikel tentang empat warga DKI Jakarta terinfeksi Covid-19 varian omicron. Saat ini, artikel itu sudah tidak bisa diakses.

Disebutkan bahwa empat warga yang dimaksud memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Kemudian, dalam artikel yang sama, empat warga itu dinyatakan terinfeksi varian omicron berdasarkan hasil tes yang dilakukan Farmalab Bekasi.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER