14 Terduga Teroris Ditangkap Densus di 3 Provinsi di Sumatra

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Des 2021 10:15 WIB
Sebanyak 14 orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) ditangkap Densus 88 Antiteror di Sumut, Kepri dan Sumsel.
Polisi memindahkan terduga terorisme jaringan JI beberapa waktu lalu. Kamis kemarin 14 anggota jaringan ini kembali ditangkap polisi. : (ANTARA FOTO/ARDIANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 14 orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) ditangkap di tiga provinsi berbeda di Sumatra, Kamis (16/12) kemarin. 

"Jaringan JI semua," ujar Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Komisaris Besar Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat (17/12).

Aswin mengatakan, para terduga teroris itu ditangkap di tiga lokasi yang berbeda. Sembilan orang diamankan di Sumatera Utara (Sumut), satu Sumatera Selatan (Sumsel), dan empat lainnya di Kepulauan Riau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aswin mengaku masih belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait keterlibatan mereka-mereka yang ditangkap dalam jaringan teroris JI.

Aswin mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terhadap para terduga teroris yang telah diamankan itu.

"Kami masih melakukan pemeriksaan intensif. Nanti update lewat Humas Mabes ya," tambah dia.

Sebelumnya, polisi juga menangkap total lima tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di kawasan Lampung dan Sumatera Selatan. Empat tersangka bertugas untuk mengamankan buron teroris lain yang dikejar.

Penangkapan dilakukan usai kepolisian mengembangkan perkara pasca amir atau pimpinan tertinggi JI, Para Wijayanto ditangkap pada 2019 lalu di Bekasi. Selain itu, Densus juga melakukan penangkapan besar-besaran kepada jaringan JI di wilayah Lampung pada November 2020.

JI merupakan organisasi militan teroris yang berada di kawasan Asia Tenggara. Kelompok ini merupakan dalang dari peristiwa Bom Bali 1 dan 2, serta sejumlah aksi teror lain dalam dua dekade terakhir.

(sur/tfq/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER