BPBD: Tak Ada Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Garut

CNN Indonesia
Minggu, 19 Des 2021 05:00 WIB
Berdasarkan keterangan BPBD Garut, banjir dan longsor berdampak pada rusaknya fasilitas umum, lahan pertanian, dan rumah warga.
Seorang warga memperbaiki pipa saluran air untuk pertanian usai diterjang banjir bandang di Kampung Cileles, Desa Cintamanik, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (28/11/2021). (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir dan tanah longsor yang terjadi di kawasan selatan Garut, Jawa Barat tidak menimbulkan korban jiwa menurut pernyataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut. Kendati demikian kerusakan terjadi pada fasilitas umum, lahan pertanian, dan rumah warga.

Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, hanya kerusakan fasilitas publik dan rumah warga," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi, seperti disitat dari Antara, Sabtu (18/12).

Kecamatan Mekarmukti dan Pakenjeng mengalami banjir dan longsor usai hujan deras yang berlangsung lama. Sungai Cikandang yang meluap membuat banyak bangunan pemukiman warga terkena dampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sarana publik Puskesmas Mekarmukti terkena longsor, dan di Pakenjeng banjir, rumah penduduk terganggu," ujar Satria.

Menurut Satria pihaknya akan melaporkan kerusakan fasilitas umum ke dinas terkait untuk proses perbaikan. Lalu dia juga bilang menyiapkan distribusi logistik buat membantu warga yang kesusahan.

"Langkah pertama kami melakukan antisipasi dan distribusi logistik untuk warga yang rumahnya terendam di Pakenjeng, selanjutnya kami koordinasi dengan dinas terkait," katanya.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER