Warga Pinrang Sulsel Rela Jadi Joki Vaksin 14 Warga demi Uang

CNN Indonesia
Senin, 20 Des 2021 19:06 WIB
Abdul Rahim (49), warga Pirang, Sulsel, mengaku rela menggantikan 14 warga disuntik vaksin dengan bayaran Rp100-800 ribu.
Seorang warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendadak viral di media sosial setelah menyebarluaskan video pengakuan dirinya menjadi joki suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 16 kali. Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Makassar, CNN Indonesia --

Seorang warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendadak viral di media sosial setelah menyebarluaskan video pengakuan dirinya menjadi joki suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 16 kali.

Kepolisian telah mengonfirmasi video tersebut dan memeriksa pria tersebut untuk menggali keterangan lebih lanjut.

Video pengakuan joki vaksin berdurasi 31 detik itu diunggah Abdul Rahim (49), warga Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini mengaku rela menggantikan orang lain untuk mendapatkan suntikan sebanyak 14 orang warga.

"Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun suntikan yang saya terima ada 16 kali," kata Abdul Rahim dalam videonya, Senin (20/12).

Abdul Rahim membeberkan alasan dirinya rela menjadi pengganti orang yang menerima vaksinasi disebabkan masalah ekonomi.

"Upah yang diberikan antara Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu," bebernya.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kebenaran dari pengakuan warga Kabupaten Pinrang itu setelah video tersebut berujung viral.

"Jadi kita dapat informasi ada orang berkali-kali divaksin, cuma kita dengar informasi kita panggil dan dia datang lalu sempat kita interogasi," kata Kapolsek Watang Sawitto, AKP Muhammad Yusuf Badu saat dikonfirmasi.

Ketika Abdul Rahim ditanya oleh pihak kepolisian, kata AKP Yusuf warga tersebut mengakui telah berkali-kali divaksin.

"Saat kita tanya-tanya, dia mengaku ya seringkali divaksin," bebernya.

Setelah mengambil keterangan, kepolisian lantas memulangkan Abdul Rahim ke rumahnya, pada Sabtu (18/12) lalu. Polisi memulangkan warga tersebut karena sampai saat ini belum ada pihak yang merasa keberatan dengan pengakuannya.

"Sesuai instruksi Kapolres nanti kalau ada yang melapor kita serahkan ke Satgas Covid-19," ujarnya.

(mir/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER