Curhat Penjual Bubur ke Kapolri: Lapor ke Mana-mana Nihil Hasil

CNN Indonesia
Kamis, 30 Des 2021 19:05 WIB
Penjual bubur asal Klaten menangis, meminta Kapolri membantu selesaikan kasus gadai motor Honda PCX yang melibatkan polisi dan cepunya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka acara Bhayangkara Mural Festival 2021. (CNNIndonesia/Ryan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang penjual bubur asal Klaten, Jawa Tengah, Sita Tri Utama mencurahkan isi hatinya di media sosial dan meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo membantu menyelesaikan kasus gadai motor yang melibatkan polisi.

Dalam pengakuan yang diunggahnya, Sita mengaku telah meminta bantuan ke Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), Babinsa, Koramil hingga sejumlah anggota kepolisian lain, namun nihil hasil.

"Sampai saya juga sudah bikin LP (Laporan Polisi)," ucap Sita dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08, Kamis (30/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus itu, kata dia, bermula saat dirinya merantau ke Jakarta pada 2020 lalu. Kala itu, Sita mengalami kesulitan perekonomian sehingga menggadaikan motor Honda PCX miliknya seharga Rp6 juta.

Namun, saat Sita hendak menebus gadai tersebut ternyata motornya sudah tidak ada. Hal itu kemudian membuat dirinya meminta bantuan anggota Polsek Cilincing Jakarta Utara.

Dalam perbincangan itu, polisi datang bersama seorang informan atau dikenal dengan istilah cepu berinisial ER.

"Motor itu sebenarnya sudah ketemu tahun 2020. Di situ, saya sudah ngeluarin uang pokoknya buat operasional semuanya sudah tak kasihkan," tambah dia.

Hanya saja, motor tersebut tak kunjung kembali kepada dirinya. Justru, belakangan terungkap bahwa motor miliknya digadaikan oleh cepu kepolisian tersebut pada 2021. Sita ditagih uang Rp18 juta jika ingin mendapat kembali sepeda motornya.

"Sebenarnya masalahnya sepele. Pak, jika oknum polisi itu berani neken cepunya motor saya sebenarnya bisa balik. Cuma Pak Polisi itu sudah tidak mau terlibat lagi," tambah dia.

[Gambas:Video CNN]

Kejadian tersebut yang kemudian membuat dirinya meminta pertolongan dari orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Menurutnya, Listyo merupakan polisi yang tulus dan ia berharap tidak menutupi kesalahan polisi lain.

Sementara, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang mengatakan pihaknya telah memeriksa Sita sebagai tambahan berita acara pemeriksaan (BAP) terlapor. Aparat juga berjanji akan menyelidiki keterlibatan oknum polisi tersebut.

Lihat Juga :

"Dari Provos Polda (Metro Jaya) sudah melakukan komunikasi dengan ibu," kata Aris saat ditemui CNN Indonesia TV di Polres Metro Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/12).

(mjo/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER