34 dari 152 Pasien Omicron di Indonesia Sembuh, Mayoritas Tanpa Gejala

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap 34 dari 152 pasien tertular Virus Corona (Covid-19) varian Omicron yang ditemukan di Indonesia sudah sembuh.

"23 persen atau 34 orang sudah sembuh dan sudah kembali ke rumah," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (3/1).

Sejauh ini, kata dia, kasus Omicron di Indonesia mencapai 152 kasus, atau meningkat 16 kasus dalam 24 jam terakhir. Lebih dari setengah pasiennya, ujar dia, tak memiliki gejala. Sementara sisanya mengalami gejala sakit ringan.

"Artinya tidak membutuhkan oksigen, saturasinya masih di atas 95 persen. Sampai sekarang tak membutuhkan perawatan serius di RS. Cukup kasih obat dan vitamin mereka kembali ke rumah," kata Budi.

Di sisi lain, dia menjelaskan negara yang paling banyak melaporkan kasus Corona varian Omicron ini berada di wilayah Benua Eropa. Sementara itu, kasus Omicron di Afrika Selatan telah menurun.

"Inggris, Denmark, Amerika itu di atas 20 ribu, Afrika Selatan selatan sendiri sudah turun di angka 1.800-an," ujarnya.

Budi menjelaskan posisi Indonesia sendiri saat ini berada pada posisi 40 dengan jumlah kasus omicron terkonfirmasi sebanyak 152 kasus. Sementara negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Singapura menempati posisi lebih tinggi ketimbang Indonesia karena mengalami lonjakan di atas 1000 kasus.

"Indonesia ada di posisi 40 jumlahnya per hari ini 152 ada tambahan 16 dibandingkan dua hari lalu dan semua berasal dari pelaku perjalanan luar negeri," kata Budi.