Pekan Depan, Pemerintah Putuskan Vaksin Booster Gratis atau Berbayar

CNN Indonesia
Senin, 03 Jan 2022 14:29 WIB
Keputusan gratis atau tidak itu menunggu kajian ITAGI soal booster vaksin menggunakan setengah dosis vaksin Moderna atau Pfizer.
Ilustrasi vaksin Covid booster. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah akan menentukan booster vaksin Covid-19 berbayar atau gratis pada 10 Januari. Keputusan itu menunggu kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (Itagi) soal booster vaksin menggunakan setengah dosis (half dose) vaksin Moderna atau Pfizer.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah mempunyai 113 juta dosis vaksin Covid-19 saat ini. Pemerintah akan menggratiskan booster vaksin jika penelitian Itagi menyatakan setengah dosis vaksin efektif.

"Maka seluruh vaksin booster bisa dipenuhi dari yang gratis, tapi ini dalam diskusi dan hasilnya keluar dari laporan Itagi menyampaikan 10 Januari," kata Budi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menyampaikan penyuntikan booster vaksin Covid-19 akan dimulai 12 Januari. Booster diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu bilang vaksinasi dosis ketiga akan diberikan di 244 kabupaten/kota. Daerah-daerah itu telah memenuhi 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen vaksinasi dosis kedua.

"Vaksinasi booster diberikan jangka waktunya atas 6 bulan setelah dosis kedua. Ada 21 juta sasaran di bulan Januari yang masuk dalam kategori ini," ucap Budi.

(dhf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER