244 Daerah Bisa Booster Vaksin, Sasaran 21 Juta Orang
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada 244 kabupaten/kota yang bisa melaksanakan penyuntikan vaksin corona (Covid-19) dosis ketiga atau booster ke masyarakat umum.
Ratusan kabupaten/kota itu sudah memenuhi kriteria, sehingga bisa melaksanakannya pada pekan depan.
"Jadi sampai sekarang ada 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria itu," kata Budi dalam konferensi pers Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/1).
Budi menyebut booster vaksin bisa dilaksanakan di kabupaten/kota yang tingkat capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 70 persen dan dosis kedua 60 persen.
Nantinya, penyuntikan dosis ketiga atau booster akan dimulai 12 Januari sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Update program vaksinasi booster sudah diputuskan oleh Bapak Presiden akan jalan 12 Januari," kata BUdi.
Berdasarkan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), booster vaksin Covid-19 akan diberikan kepada orang dewasa di atas 18 tahun. Penyuntikan dilakukan dengan jangka waktu di atas 6 bulan setelah dosis kedua.
Menurut data Kemenkes, ada 21 juta orang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Mereka juga telah enam bulan lebih belum menerima vaksin lagi.
Sejauh ini, pemerintah belum menentukan jenis vaksin yang akan dipakai untuk penyuntikan dosis ketiga kepada masyarakat umum.
"Ada yang homolog yang sama atau heterolog jenis vaksin berbeda. Mudah-mudahan nanti akan segera diputuskan tanggal 10 sesudah keluar rekomendasi dari ITAGI dan BPOM," ujarnya.
(iam/bmw)