Stafsus Mensesneg Minta Posisi Wamen Tak Dikaitkan Politik

CNN Indonesia
Kamis, 06 Jan 2022 14:01 WIB
Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. (Biro Setpres/Muchlis)
Jakarta, CNN Indonesia --

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg), Faldo Maldini meminta agar jabatan wakil menteri, termasuk wakil menteri dalam negeri (wamendagri) yang baru diterbitkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak perlu dikaitkan dengan politik.

Baginya, posisi itu disediakan sekadar untuk menjawab tantangan pemerintahan ke depan.

"Jadi, jangan terlalu dikaitkan dengan politik. Ini soal tantangan pemerintahan. Kita harus semakin adaptif," kata Faldo dalam keterangannya, Kamis (6/1).

Faldo mengatakan beberapa pos kementerian yang memiliki postur cukup besar perlu ada posisi wakil menteri. Posisi itu diperlukan untuk merespons suasana ketidakpastian dalam pemerintahan ke depannya.

"Kebutuhan awak pun harus disesuaikan," ujar dia.

Sementara itu, Faldo mengatakan posisi wakil menteri tak serta merta harus langsung diisi. Dia mengingatkan bahwa pengisian posisi wamen itu nantinya berdasarkan penilaian dan hak prerogatif Presiden.

"Kalau perlu ya diisi, kalau tidak butuh, ya dibuka saja. Kita bergerak sesuai kebutuhan," kata Faldo.

Terbaru, Jokowi menerbitkan Perpres 114/2021 yang memberi ruang kursi wakil menteri dalam negeri. Sebelumnya, di akhir 2021, Jokowi juga menelurkan Perpres 110/2021 untuk memberi ruang bagi wakil menteri sosial.

Ditambah kursi Wamendagri dan Wamensos, pada kabinet Jokowi kali ini secara kumulatif ada 23 kursi wakil menteri. Sebanyak 14 kursi wakil menteri di antaranya sudah diisi sejak Kabinet Indonesia Maju diumumkan Jokowi 23 Oktober 2019 lalu.

(rzr/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK