Curhat Ferdinand Usai Kasus Cuitan 'Allahmu Lemah' Naik Penyidikan

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jan 2022 10:19 WIB
Ferdinand tak menyebut penyakit apa yang menderanya saat ini. Ia hanya menegaskan bahwa cuitan itu tak berniat untuk menyinggung agama apapun.
Ferdinand Hutahaean. (Detikcom/Parastiti Kharisma Putri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pegiat media sosial Ferdinand Hutahean mengklaim cuitan kontroversialnya di media sosial dilakukannya ketika dalam kondisi lemah menghadapi penyakit yang dideritanya selama setahun belakangan ini.

Ferdinand dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, sempat melontarkan cuitan "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela". Namun, cuitan itu kini telah dihapus di sosial media Twitternya.

"Saya ada penyakit menahun yang saya jalani. Ketika cuitan itu saya lakukan adalah karena penyakit itu," kata Ferdinand kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Ferdinand tak menyebut penyakit apa yang tengah menderanya saat ini. Ia hanya menegaskan bahwa cuitan itu tak berniat untuk menyinggung agama apapun.

Ferdinand mengklaim sumber kegaduhan yang ditimbulkan belakangan ini bukan berasal darinya. Melainkan dari pihak yang mempersepsikan pemahamannya masing-masing.

"Terutama terkait identitas seorang Ferdinand. Mereka berfikir Ferdinand itu batak, kristen yang serang Islam. Itu diasumsikan mereka. Meski di cuitan saya tidak sedang menyinggung agama apapun. Tapi bicara Tuhan saya," kata dia.

Lebih lanjut, Ferdinand mengaku merupakan seorang muslim. Ia masuk agama Islam pada medio 2017. Namun, ia mengaku enggan untuk mendeklarasikan telah masuk ke agama Islam.

"Tapi saya tak perlu mendeklarasikan diri apakah saya ateis apa saya Islam atau saya beragama atau tidak. Saya beragama untuk diri saya sendiri," kata dia.

Pelbagai pihak mengkritik keras cuitan Ferdinand tersebut. Bahkan, ada pihak yang telah melaporkan Ferdinand ke pihak kepolisian. Kini, Badan Reserse Kriminal Polri telah meningkatkan status penanganan perkara dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA Ferdinand menjadi penyidikan.

(rzr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER