Kasus baru positif Covid-19 di Indonesia per hari ini, Senin (10/1) bertambah 454 orang. Dengan demikian, sejak kasus pertama diumumkan Presiden RI Joko Widodo pada 2 Maret 2020, kini secara akumulatif di Indonesia yang tertular Covid-19 mencapai 4.266.649.
Dari jumlah akumulatif itu sebanyak 4.116.202 sembuh (bertambah 244) dan 144.136 meninggal dunia (bertambah 7).
Dengan perhitungan di atas, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia per hari ini pukul 12.00 WIB adalah 6.311 orang atau naik 203 dibanding sehari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, per hari ini tercatat ada 3.193 suspek Covid-19 di wilayah Indonesia.
Setelah ancaman varian delta yang membuat lonjakan Coviddan kematian pada pertengahan 2021 lalu, awal 2022 Indonesia dirongrong ancaman ledakan Covid karena varian Omicron. Varian yang kali pertama di dunia terdeteksi di bumi Afrika itu kini telah menjangkit setidaknya 414 orang di Indonesia, di mana 114 di antaranya sudah dinyatakan sembuh per hari ini.
Selain kasus penularan pendatang luar negeri (imported case), juga telah terjadi transmisi lokal omicron di RI. Meskipun demikian, pemerintah menyatakan walaupun diprediksi gelombang omicron lebih tinggi dari gelombang varian delta pertengahan tahun lalu, gejalanya sejauh ini masih lebih ringan.
Oleh karena itu pemerintah pun mempersiapkan strategi dini, termasuk mempersiapkan kapasitas untuk mendukung upaya isolasi atau perawatan pasien omicron di rumah.
Sementara untuk vaksinasi Covid-19 per hari ini dari target 208,26 juta penduduk, pemerintah telah menyuntikkan dosis pertama ke 170.536.338 jiwa (bertambah 392.712), dan 116.999.284 dosis kedua (bertambah 179.322).
Adapun untuk booster atau dosis ketiga sejauh ini yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan telah mencapai 1.327.002 (bertambah 598). Per hari ini, pemerintah pun tengah menyiapkan untuk melakukan keputusan booster vaksin covid bagi masyarakat umum.