Sebaran Jabatan Eks Tim Mawar: DPR, Kementerian hingga Pangdam Jaya
Nama Tim Mawar kembali mencuat beberapa waktu belakangan usai salah satu mantan anggotanya mendapat promosi menjadi Pangdam Jaya.
Berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/5/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Mayjen Untung Budiharto ditempatkan sebagai Pangdam Jaya menggantikan Mayjen Mulyo Aji.
Untung termasuk dalam daftar anggota Tim Mawar. Tim Mawar merupakan tim kecil yang berasal dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup IV TNI AD. Tim Mawar beranggotakan 10 orang yang dibentuk oleh Mayor Bambang Kristiono pada Juli 1997.
Selain Untung, Anggota Tim Mawar adalah Kapten Inf. F S Multhazar, Kapten Inf. Nugroho Sulistiyo Budi, Kapten Inf. Yulius Selvanus, Kapten Inf. Dadang Hendrayudha, Kapten Inf. Djaka Budi Utama, Kapten Inf. Fauka Noor, Serka Sunaryo, Serka Sigit Sugianto, dan Sertu Sukadi.
Tugas Tim Mawar adalah memburu dan menangkap aktivis prodemokrasi menjelang kejatuhan rezim militer Soeharto. Operasi tim ini kemudian terbongkar. Kristiono dan 10 anggota Tim Mawar pun diseret ke Mahkamah Militer Tinggi II pada April 1999.
Saat itu Kristiono divonis 22 bulan penjara dan dipecat dari TNI. Sementara 10 anggota lain mendapat hukuman berbeda
CNNIndonesia.com merangkum sejumlah nama eks Tim Mawar yang menduduki jabatan atau di pemerintahan.
1. Untung Budiharto
Sebelum diangkat menjadi Pangdam Jaya, Untung mengemban amanat sebagai Staf Khusus Panglima TNI sejak Oktober 2021 lalu.
Ia juga pernah mendapat penugasan di luar struktur TNI. Di antaranya sebagai, Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme pada 2020-2021 serta Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada 2020.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf (Kasdam) I/Bukit Barisan pada 2019-2020, dan Wakil Asisten Operasi KSAD pada 2017-2019.