Micro Lockdown di Krukut Jakbar: Aktivitas Normal, Tak Dijaga Petugas

Aktivitas masyarakat di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, masih berjalan normal meski micro lockdown diterapkan sejak Sabtu (8/1) kemarin. Seolah tak ada pembatasan kegiatan warga meski di wilayah tersebut ditemukan 46 kasus positif Covid-19 dan satu pasien suspek omicron.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pada Senin (10/1) pagi, masyarakat nampak berkerumun di beberapa titik, seperti pasar yang berada di tengah lokasi micro lockdown. 

Meski polisi menyebut micro lockdown diterapkan, CNNIndonesia.com tidak melihat ada penjagaan berarti di titik-titik akses menuju wilayah RT 08, 10, 11 dan 14 yang menjadi zona merah Covid-19.

Tidak ada pula petugas yang berjaga untuk mengurangi mobilitas orang maupun mencegah lalu lalang warga dari maupun menuju zona merah. Hanya nampak spanduk-spanduk yang berisikan ancaman sanksi bagi warga yang melanggar aturan micro lockdown.

Suasana pemberlakuan karantina kewilayahan di RW 2, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (10/1). CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah

Kendati demikian, sejumlah masyarakat masih kedapatan tidak mengenakan masker walaupun berada di tengah wilayah micro lockdown. Masyarakat juga masih ada yang keluar masuk wilayah zona merah tanpa ada pemeriksaan.

Sebelumnya, Kebijakan micro lockdown diterapkan di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat buntut seorang warga suspek Covid-19 varian Omicron.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan micro lockdown atau pembatasan mobilitas itu sudah mulai diterapkan pada Sabtu (8/1). Kepolisian juga mengklaim telah menambah personel untuk membantu mobilitas warga di daerah tersebut.

"Kita sudah aktifkan hari Sabtu lalu pembatasan mobilitas, testing, tracing dan treatment juga sudah kita lakukan. Kita berlakukan micro lockdown sesuai perkembangan situasi," kata Ady kepada wartawan, Minggu (9/1).