Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan ada 407 kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota hingga Senin (10/1). Dari jumlah itu 86 persen atau 350 kasus adalah pelaku perjalanan luar negeri.
"Dari 407 orang yang terinfeksi, 86 persennya atau sebanyak 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bakal fokus memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 varian omicron lewat telemedisin ketimbang rumah sakit. Pemerintah sudah bekerja sama dengan 17 platform
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
.
"Strategi layanan dari Kemenkes dari yang sebelumnya ke RS sekarang fokusnya ke rumah," kata Budi saat konferensi pers, Senin kemarin (10/1).
Dua warga RT 003/008, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron berdasarkan hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR).
Lurah Cipinang Cempedak, Abdul Muin, mengatakan dua warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron itu berasal dari satu keluarga.
"Benar, ada warga kami yang menurut informasi kami terima dari hasil lab Puskesmas, bahwa ada dua di RT 003/08 yang terpapar Covid-19 dengan varian Omicron dan informasi itu kami dapat Jumat (7/1) lalu," kata Abdul Muin di Jakarta, Senin.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per hari ini, Selasa (11/1) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 802 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 446 kasus, dan 8 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.267.451 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.116.648 orang dinyatakan pulih, dan 144.144 orang lainnya meninggal dunia
(yla/arh)