Juru Bicara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Jasman Rizal merespons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sebut Sumbar sudah berubah dan sudah tidak memiliki tokoh-tokoh populer seperti zaman kemerdekaan.
Megawati juga mengaku gelisah hilangnya nuansa bergotong royong dalam menghadapi suatu masalah di Sumbar terutama dalam mengatasi Covid-19.
Jasman Rizal mengaku tidak sepakat dengan pendapat Presiden RI kelima yang ia nilai keliru tersebut. Realita yang ada di Sumbar menurutnya tidak seperti apa yang disampaikan oleh Megawati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan bebas berpendapat dan saya merasa itu pendapatnya Bu Mega sah-sah saja, tapi saya melihat realitanya di Sumbar tidak seperti itu, tapi gapapalah," katanya.
Lanjut, Jasman mengatakan pendapat Megawati akan dijadikan sebagai bahan introspeksi diri dan tidak untuk dijadikan sebagai bahan polemik. Menurutnya, Sumbar masih memiliki tokoh populer yang menyesuaikan dengan perubahan zaman.
"Jadi tergantung dari sudut pandang mana dulu jika melihat Sumbar, Apa standar tokoh populer itu? Apakah dari bidang politik, pemerintah, atau bagaimana?" sebutnya.
Jasman menyampaikan anak muda Sumbar juga begitu populer di bidangnya masing-masing, mulai dari start up, bisnis ekonomi, hingga engineering. Bahkan ada juga yang merambah ke kancah internasional.
"Orang minang itu fleksibel, kalau dulu di zaman kemerdekaan yang dibutuhkan itu tokoh tokoh politik, dan tokoh pemersatu bangsa, namun pada zaman sekarang yang dibutuhkan ialah kaum milenial yang berbasis inovasi dan kemajuan," katanya.
Jika dilihat dari itu, Jasman menyebut anak muda Minangkabau hingga saat ini masih tetap eksis, namun di bidangnya masing-masing, meskipun ketokohan secara nasional di bidang politik tidak seperti itu lagi.
"Buktinya, pada tahun 2015, kita sudah membentuk komunitas Minang Pride, dimana anak-anak muda kebanggaan Minangkabau berkumpul di sana. Di dalamnya ada Faldo Maldini, pembuat start up Traveloka, pencipta mobil listrik, dan yang lainnya," jelas Jasman.
Selain itu, Jasman mengatakan tokoh politik nasional juga ada yang berasal dari Sumbar, seperti Syafii Maarif, dan 147 anggota DPR RI yang merupakan orang asli Minangkabau walaupun bukan dapil Sumbar.