Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan anggotanya yang tak menanggapi laporan kasus pencurian motor yang dilaporkan oleh seorang driver ojek online (ojol).
"Secara pribadi saya meminta maaf atas perilaku anggota kami yang kurang baik dalam memberikan pelayanan. Kami akan terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri bagi seluruh masyarakat," tutur Iman dalam keterangannya, Rabu (12/1).
Ke depannya, kata Iman, pihaknya bakal memberikan sanksi kepada anggota yang tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, driver ojol berinisial CH itu mengalami aksi pencurian dengan modus penipuan di wilayah Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Minggu (9/1).
Peristiwa itu bermula saat CH sedang dalam perjalanan membawa penumpang. Korban kemudian diajak makan oleh penumpanganya.
Lalu, di sela-sela makan itu, motor korban dipinjam oleh penumpangnya untuk pergi ke ATM dan hingga waktu yang cukup lama tak kunjung kembali.
Setelah CH baru sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cileungsi.
Namun, saat membuat laporan itu terjadi kesalahpahaman antara CH dengan anggota polisi. CH pun merasa bahwa dirinya tak dilayani dengan baik oleh petugas yang menerima laporan dan terjadi adu mulut hingga viral di media sosial.
Bahkan, CH juga mengalami aksi pemukulan oleh anggota saat membuat laporan tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sudah menyelidiki laporan korban tersebut.
"Dari proses laporan polisi, klaim asuransi, hingga administrasi lainnya pun sudah selesai kita tangani, untuk penanganan kasusnya saat ini pun sudah dalam proses penyelidikan kami," tutur Andri.