Eks Kepala BPBD Halbar Ditemukan Tewas di Laut, Ponsel Masih Aktif

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jan 2022 22:00 WIB
Sempat dilaporkan hilang saat memancing, eks Kepala BPBD Halmahera Barat Abdullah Ishak ditemukan meninggal.
Ilustrasi. Eks Kepala BPBD Halmahera Barat Abdullah Ishak ditemukan dalam kondisi meninggal saat melaut usai dilaporkan hilang. (Foto: Istockphoto/Katarzyna Bialasiewicz)
Maluku Utara, CNN Indonesia --

Jenazah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Abdullah Ishak (51 tahun), yang ditemukan meninggal dunia saat melaut, akan divisum untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Sebelumnya, Abdullah dinyatakan hilang saat memancing pada Senin (10/1) sore. Tim SAR kemudian menemukannya dalam kondisi meninggal pada Rabu (12/1)

Kepala BPBD Halmahera Barat Muhammad Ade Fabanyo membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, jenazah Abdullah ditemukan di sekitar perairan Desa Ratem, Kecamatan Jailolo Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan di atas perahunya. Karena penyebab kematiannya belum diketahui, setelah evakuasi rencananya mau divisum," ujar Ade, Rabu (12/1).

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Ternate Muhammad Arafah mengungkapkan jenazah Abdullah ditemukan pukul 08.01 WIT di koordinat 1,31 NM arah 225 derajat (barat daya) dari tempatnya memancing.

Di sebelah jenazah, pihaknya menemukan ponsel yang masih aktif.

"Korban Abdullah yang sempat dinyatakan hilang saat keluar melaut pada Senin (10/1) akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan saat melakukan pencarian di perairan Jailolo, Halmahera Barat," kata Arafah.

Korban selanjutnya dievakuasi oleh kapal RIB 02 Ternate ke pelabuhan Jailolo, untuk kemudian dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka.

"Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke Pelabuhan Jailolo dan diserahkan ke keluarga," ungkap Rizki.

Sebelumnya, korban dilaporkan sedang melaut dan hilang di perairan Jailolo, Halmahera Barat, saat mencari ikan.

Laporan itu diterima Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate pada 10 Januari 2022 pukul 17.00 WIT. Bahwa, korban dikabarkan pergi memancing menggunakan longboat warna biru di Perairan Jailolo, namun korban belum juga kembali ke rumah.

Setelah menerima laporan, a pukul 06.00 WIT, tim Rescue Basarnas Ternate diberangkatkan menuju ke titik duga LKP untuk melaksanakan pencarian terhadap korban dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) 02 Ternate dan korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

(iel/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER