Rasakan Gempa Banten M 6,7, Pegawai KPK Berhamburan

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jan 2022 16:42 WIB
Sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelamatkan diri ke halaman gedung usai merasakan gempa Magnitudo 6,7 yang berpusat di Banten.
Gempa Magnituo 6,7 yang berpusat di Banten juga dirasakan oleh pegawai di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. (CNN Indonesia/Suhendra Ryan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelamatkan diri ke luar gedung usai merasakan getaran gempa Magnitudo 6,7 yang berpusat di Banten.

Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, sekitar pukul 16.10 WIB, getaran terasa hingga 10-15 detik. Satu per satu pegawai lembaga antirasuah berhamburan ke luar menuju halaman gedung yang lapang.

Dari sejumlah pegawai itu, terlihat Deputi Penindakan dan Eksekusi, Karyoto; Deputi Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan; Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi), Mungki Hadipratikto; Plt. Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding; dan Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V, Dian Patria.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari lantai 15, naik lift bismillah aja," ujar Dian Patria.

Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, belum memberikan informasi apakah pemeriksaan saksi-saksi dan tersangka tetap berlanjut sesaat peristiwa gempa terjadi.

Hanya saja, pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, lantai 2 Gedung Merah Putih yang biasa digunakan untuk pemeriksaan tidak terlihat ada aktivitas.

Sejumlah wilayah di Jakata, Bogor, Tangerang, Bekasi merasakan guncangan gempa Banten, Jumat (14/1). 

Beberapa warga melaporkan gempa terasa di Jakarta, antara lain di JL HR Rasuna Said, Kemang, Blok M, Mampang Prapatan.

Gempa dilaporkan juga terasa di Sawangan, Depok; Tangerang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor; Cirendeu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa M 6,7 berpusat di Sumur, Banten.

(ryn/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER