Pegawai Balai Kota DKI Jakarta diminta segera meninggalkan ruangan dan pulang setelah gempa berkekuatan 6.7 SR yang mengguncang Banten terasa hingga Ibu Kota.
Pegawai Balai Kota DKI Jakarta juga diperbolehkan tidak mengisi absensi sore. Imbauan ini disampaikan pihak Pemprov DKI Jakarta melalui pengeras suara.
"Seluruh karyawan karyawati diminta meninggalkan ruangan," ujar imbauan dari pengeras suara di Balai Kota, Jumat (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh karyawan karyawati hari ini diperbolehkan tidak absensi pulang. Diharapkan kerjasamanya demi keamanan bersama," ulang imbauan dari pengeras suara.
Salah seorang pegawai Balai Kota, M. Iqbal mengaku tidak terlalu merasakan gempa yang melanda. Ia yang sedang rapat di lantai dua melihat LCD bergoyang hingga muncul instruksi untuk keluar ke halaman depan.
"Di tiap lantai kan udah ada SOP nya jadi udah disuruh pake tanggal lantai 2 langsung ke halaman 2," ujar Iqbal di halaman Balai Kota, Jumat (14/1).
"Namanya orang panik kadang nggak denger ya kalau tenang pasti ada imbauan, asal sal jangan panik," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa Magnitudo 6,7 terjadi dengan pusat di 52 km dari Barat Daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 Km, Jumat (14/1) pukul 16.06 WIB..
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," demikian dikutip dari situs resmi BMKG, Jumat (14/1).