Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7, yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,6--yang episentrum di laut sekitar 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Banten--berdampak sejumlah kerusakan bangunan di DKI Jakarta.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Moh Insaf menyampaikan terjadi keretakan pada dinding RSUD Kalideres, Jakarta Barat. Tidak hanya itu, kantor Wali Kota Jakarta Timur pun turut mengalami kerusakan pada dinding toilet hingga keramik di dalamnya terlepas.
"Terdampak sementara RSUD Kalideres, retak sebagian dinding. Kantor Walikota Jakarta Timur, kerusakan pada dinding toilet, keramiknya terlepas," ujar Insaf melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Insaf menyebutkan kerugian dan korban jiwa di daerah Jakarta masih dalam tahap konfirmasi dan pendataan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa Magnitudo 6,7, yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6,6, paling dirasakan oleh warga Cikeusik dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kabupaten Pandeglang, khususnya di Cikeusik dan Panimbang, dengan intensitas guncangan VI skala MMI," ungkap Kepala BMKG Dwikoritas Karnawati, dalam konferensi pers, Jumat (14/1).
Dikutip dari situs BMKG, Skala VI MMI berarti getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.