Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7--berdasarkan pemutakhiran pendataan jadi 6,6--yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, berdampak setidaknya di 17 kecamatan.
Berbagai fasilitas dan rumah rusak, namun belum bisa dipastikan berapa jumlahnya, karena masih dilakukan pendataan.
"Kalau jumlahnya (kerusakan) belum ada," kata Kalak BPBD Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro, Jumat (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data sementara, kecamatan yang terdampak gempa yakni Cimanggu, Cikeusik, Cibaliung, Panimbang, Carita, Sukaresmi, Pagelaran, Sumur, Cigeulis, Mandalawangi, Patia, Angsana, Munjul, Sindangresmi, Jiput, Saketi, dan Bojong.
"Ada sekolah, MTs, MAN 4, SDN 3, Puskesmas dan rumah [rusak]. Betul [masih pendataan]," kata Girgi.
Sebelumnya gempa mengguncang Banten pada Jumat sore, 14 Januari 2022 sekitar pukul 16.05 wib. Lokasi gempa berada di lintang 7.01 LS - 105.26 BT, atau 52 kilometer barat daya Sumur dan 197 kilometer barat daya Jakarta. Gempa itu berada di kedalaman 10km.
Saat gempa terjadi, warga di Sumur, Kabupaten Pandeglang maupun Kota Cilegon, berhamburan keluar rumah dan kantor untuk menyelamatkan diri. Di Sumur, warga sempat mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.
Sedangkan di Kota Cilegon, Banten, karyawan dari PT Dover Chemical dan warga berdiri dipinggir jalan Cikuasa Bawah dan menunggu kondisi aman.