Hasil Evaluasi: Umrah Tetap Dilanjutkan Satu Pintu Asrama Pondok Gede

CNN Indonesia
Senin, 17 Jan 2022 15:33 WIB
Hasil evaluasi lintas kementerian dan lembaga menetapkan umrah tetap dilanjutkan dengan sistem satu pintu keberangkatan melalui Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Ilustrasi umrah. Hasil evaluasi lintas kementerian dan lembaga menetapkan umrah tetap dilanjutkan dengan sistem satu pintu keberangkatan melalui Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin menegaskan bahwa penerbangan bagi jemaah umrah asal Indonesia ke tanah suci Arab Saudi tetap berjalan dan dilanjutkan.

Keputusan itu berdasarkan hasil evaluasi bersama antara Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Kementerian Luar Negeri hingga Satgas Covid-19, Minggu (16/1) malam.

"Kesimpulannya: umrah tetap dilanjutkan dengan sistem satu pintu (one gate policy) melalui Asrama Haji Pondok Gede Jakarta untuk keberangkatannya," kata Nur dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nur menjelaskan bahwa jemaah umrah yang berangkat satu pintu dari Asrama Haji belakangan ini memperlihatkan hasil tes PCR 100 persen valid ketika diperiksa di Saudi.

Tak hanya itu, Nur menilai kebijakan itu juga mempermudah calon jemaah untuk mengecek kembali kelengkapan dokumen perjalanan dan dokumen kesehatan.

"Sehingga jamaah tertib dan lengkap," kata dia.

Di sisi lain, Nur memastikan bahwa kebijakan satu pintu umrah akan dievaluasi pada akhir Januari 2022 mendatang. Evaluasi itu juga melingkupi pengendalian calon jemaah umrah.

"Itu lebih ditekankan agar pelaksanaan ibadah umrah tidak menjadi penyebab merebaknya virus omicron," kata dia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya turut menekankan pemerintah tetap memperbolehkan Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menjalankan ibadah umrah.

"Umrah yang kabarnya diberhentikan, sebenarnya tidak ada pemberhentian umrah. Tapi ini ada komunikasi publik yang agak salah tangkap. Jadi bukan umrah yang diberhentikan," kata Yaqut di Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, Jakarta, Senin (17/1).

(rzr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER