Polisi Klaim Haris Azhar-Fatia 2 Kali Mangkir dengan Alasan Tak Wajar

CNN Indonesia
Selasa, 18 Jan 2022 11:24 WIB
Polisi mengklaim aktivis HAM Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti sudah dua kali .
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti coba dijemput paksa aparat terkait laporan Menko LBP. (Foto: Detikcom/Yogi Ernes)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis membenarkan kedatangan pihaknya ke kantor aktivis HAM Haris Azhar dan kediaman Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti pada Selasa (18/1).

Menurutnya, kedua aktivis itu tercatat dua kali mangkir dari agenda pemeriksaan.

"Untuk kepentingan penyidikan, saksi HA dan FA dua kali tidak hadir dengan alasan yang tidak patut dan wajar," kata Auliansyah dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan sesuai mekanisme pada KUHAP, penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya membawa Surat Perintah untuk membawa dan menghadirkan saksi," ujarnya.

Disampaikan Auliansyah, Haris dan Fatia tidak hadir dalam agenda pemeriksaan sebagai saksi pada 23 Desember 2021 dan 6 Januari 2022 berdasarkan berdasarkan surat permohonan yang diajukan keduanya.

Auliansyah juga menjelaskan bahwa pada 6 Januari 2022 pun dijadwakan pemeriksaan sesuai dengan permintaan Haris dan Fatia.

Kemudian, lanjut Auliansyah, keduanya kembali mengajukan Surat Permohonan pemeriksaan tanggal 7 Februari 2022 dengan alasan tidak dapat meninggalkan pekerjaan.

"Penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan tindakan persuasif dan dialog kepada keduanya. Disepakati, saksi HA dan FA akan hadir ke Polda Metro Jaya hari ini dan pukul 11:00, sehingga penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya tidak membawa paksa keduanya," tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota kepolisian mendatangi kantor aktivis sekaligus pegiat Hak Azasi Manusia (HAM) Haris Azhar. Selain Haris, kepolisian juga mendatangi rumah dari Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.

"Pagi tadi (18/1), Fatia (Koordinator KontraS) dan Haris didatangi 4-5 polisi di kediamannya masing-masing untuk dibawa ke Polda Metro Jaya," kata Koordinator bidang Riset dan Mobilisasi KontraS, Rivanlee Anandar dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1).

Kendati demikian, kata Rivan, baik Haris maupun Fatia sama-sama menolak penjemputan itu. Mereka memilih berangkat sendiri ke Polda pada siang ini.

"Mereka menolak dan memilih untuk datang sendiri ke Polda siang ini," ujarnya.

(dis/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER