Budayawan Sunda Sentil Balik Arteria: Banyak Bahasa Inggris di Rapat

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 03:52 WIB
Budayawan Sunda, Budi Dalton heran anggota DPR Arteria Dahlan mempersoalkan Bahasa Sunda dalam rapat tapi tak keberatan ketika bahasa Inggris dipakai.
Budayawan Sunda, Budi Dalton mengkritisi sikap anggota DPR Arteria Dahlan yang keberatan jaksa bicara dengan Bahasa Sunda dalam rapat, tetapi banyak bahasa Inggris yang dipakai (CNNIndonesia/Huyogo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Budayawan Sunda, Budi Setiawan Garda Pandawa alias Budi Dalton menyentil balik politikus PDIP, Arteria Dahlan yang meminta agar Kepala Kejaksaan Tinggi pakai bahasa Sunda dalam rapat dicopot.

Budi menilai pernyataan Arteria mendiskriminasi bahasa daerah tertentu. Lagi pula, katanya, tak sedikit pula pejabat yang kerap menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah lain dalam rapat.

"Wakil rakyatna ge rasis kitu. Lagi pula dalam rapat, banyak yang memakai istilah dalam bahasa Inggris atau bahasa daerah lainnya," kata dia lewat unggahan Instagram pribadi, Selasa (18/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi meyakini anggota Kajati yang dimaksud Arteria tak menggunakan bahasa Sunda sepanjang rapat. Ia heran alasan Arteria mempermasalahkan hal itu.

Terlebih, Budi keberatan dengan desakan anggota Komisi III DPR itu agar oknum Kajati yang dimaksud untuk dicopot. Ia menduga pernyataan Arteria lebih didasari oleh kepentingan lain, di luar penggunaan bahasa Sunda.

"Pada saat idiom Sunda ini muncul kenapa mesti dikritik kalau berbahasa lain tidak. Lagi pula kalau kritik tidak apa-apa. Tapi ini malah minta diganti. Jangan-jangan ini mah by order," katanya.

Budi menilai pernyataan Arteria bukan contoh yang baik. Apalagi, katanya, dia merupakan kader partai yang mengusung prinsip-prinsip membela masyarakat kelas bawah.

"Ini masalah etika. Nah, lalu saya meresponsnya itu saya pikir, ini tidak menjadi contoh yang baik. Apalagi beliau ini salah satu figur dari sebuah partai yang memperjuangkan wong cilik," ucap Budi.

Pernyataan Arteria sebelumnya disampaikan kepada Jaksa Agung dalam rapat di Komisi III DPR pada Senin (17/1). Dia meminta Jaksa Agung mengambil tindakan tegas dengan memecat Kepala Kejati yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.

Namun, Arteria tak menyebut oknum kepala Kejati dan momen rapat yang dimaksudkannya.

"Ada kritik sedikit, Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati Pak, yang dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," kata anggota DPR dari Dapil Jatim VI itu.

(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER