Gelar Demo, Ratusan Pengungsi Afghanistan Mulai Padati Taman Monas

tfq | CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 11:00 WIB
Massa aksi berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Sejumlah peserta aksi terlihat membawa poster-poster bertuliskan "Resettle Afghanistan refugees from Indonesia".
Gelar Unjuk Rasa, Ratusan Pengungsi Afghanistan Mulai Padati Taman Monas. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan pengungsi Afghanistan yang akan menggelar aksi demonstrasi mulai memadati area Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/1).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa aksi mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Sejumlah peserta aksi terlihat membawa poster-poster bertuliskan "Resettle Afghanistan refugees from Indonesia", " We Want Justice," dan beberapa poster lainnya.

Rencananya, para pengungsi tersebut akan melakukan aksi long march dari Taman Monas menuju Kantor Amnesti Internasional Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aksi long march menuju kantor Amnesti akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, saat ini masih menunggu massa aksi tambahan," ujar salah satu Koordinator Aksi Mohammad Yasin Alemi, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (19/1).

Yasin mengatakan, aksi damai ini dilakukan pihaknya untuk menuntut kejelasan status penempatan para pengungsi. Pasalnya, tidak sedikit pengungsi yang masih belum mendapatkan penempatan setelah belasan tahun berada di Indonesia.

"Tuntutannya masih sama, kami kembali mencoba menyuarakan hak kami yang tidak kunjung terpenuhi," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya sengaja memilih melakukan aksi di Kantor Amnesti agar mendapatkan dukungan dari lembaga pemerhati Hak Asasi Manusia tersebut.

Sebab, pihaknya sudah kadung kecewa terhadap Kantor Badan Pengungsi PBB (UNHCR) lantaran tidak kunjung ditindaklanjuti meski berulang kali melakukan aksi.

"Salah satunya karena kami kecewa karena tidak kunjung dipenuhi hak kami oleh UNHCR. Makanya kali ini kami melakukan aksi ke Amnesti agar mendapatkan dukungan di Indonesia maupun luar negeri," tuturnya.

(ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER