3.078 Rumah Rusak Akibat Gempa Banten, 395 Unit Rusak Berat

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 18:29 WIB
Sebanyak 3.078 rumah rusak akibat gempa Banten, dengan 395 unit di antaranya rusak berat.
Salah satu rumah rusak di Pandeglang akibat gempa Banten. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 3.078 rumah rusak rumah rusak akibat gempa bumi dengan Magnitudo 6,6 yang mengguncang Banten awal pekan ini.

"Gempabumi magnitudo 6,6 di Banten pada Senin (17/1) telah menyebabkan sebanyak 3.078 rumah rusak dengan rincian 395 unit rusak berat, 692 unit rusak sedang dan 1.991 unit rusak ringan," demikian dikutip dari keterangan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (19/1).

Selain itu, BNPB menyebut gempa ini juga menyebabkan 51 unit gedung sekolah, 17 unit faskes, 8 unit kantor pemerintahan, 3 unit tempat usaha dan 21 tempat ibadah mengalami kerusakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang.

"Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang, laporan per Selasa (18/1) pukul 22.00 WIB, sebanyak 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang, dan 1.764 unit rumah rusak ringan," kata Abdul dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1).

Di samping itu ada 43 gedung sekolah yang rusak, termasuk 16 unit puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadah dan 3 tempat usaha. Selain itu, sedikitnya 2 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 8 lainnya luka ringan.

BNPB juga mencatat kerusakan akibat gempa di Kabupaten Serang. Sebanyak 10 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak berat, 44 jiwa atau 15 KK terdampak, dan 2 KK terpaksa harus mengungsi.

"Di Kabupaten Tangerang dilaporkan ada 3 unit rumah rusak sedang," kata Abdul.

Berikutnya di Kabupaten Lebak, tercatat 16 unit rumah rusak berat, 38 unit rumah rusak sedang dan 228 unit rumah rusak ringan. Selain itu 8 unit sekolah termasuk 6 tempat ibadah dan 1 kantor desa juga mengalami kerusakan.

Selain itu, BNPB juga mencatat kerusakan rumah akibat gempa bumi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

"Kabupaten Sukabumi juga dilaporkan terdapat 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Sebanyak 7 KK/41 jiwa terdampak gempa bumi," ucap Abdul.

Selanjutnya Kabupaten Bogor mencatat ada 11 unit rumah rusak ringan, 7 unit rumah rusak sedang dan 2 unit rumah rusak berat. Di samping itu ada 12 KK/48 jiwa terdampak dan 6 jiwa dari 2 KK terpaksa harus mengungsi.

Sebagai informasi gempa bumi beberapa kali mengguncang wilayah Banten. Gempa bumi magnitudo 6,7 mengguncang wilayah SUmur, Banten, pada Jumat (14/1). Disebutkan terjadi 32 kali gempa susulan sempat terjadi di wilayah Banten.

Terbaru, gempa bumi kembali mengguncang wilayah Banten pada Senin (17/1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan guncangan gempa terasa hingga ke Sukabumi, Pelabuhanratu, dan Bogor.

(mln/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER