Bupati Pandeglang Laporkan 1.100 Rumah dan 14 Faskes Rusak usai Gempa

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Jan 2022 16:45 WIB
Sebanyak 1.100 rumah di Pandeglang dilaporkan rusak akibat gempa Magnitudo 6,6 yang berpusat di Sumut, Banten.
Warga melihat rumah yang rusak akibat gempa Sumur, Banten, di Kadu Agung Timur, Lebak, Jumat (14/1). Menurut data BNPB, ribuan rumah rusak akibat bencana ini. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gempa bumi dengan Magnitudo 6,6 yang terpusat di Banten berdampak terhadap ribuan rumah. Sejauh ini, masih ada simpang siur data pengungsi.

Hal ini diketahui dari laporan Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam rapat koordinasi percepatan penanganan gempabumi Magnitudo 6,6 Banten di Pendopo Kantor Bupati Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1).

Gempa M 6,6 itu, yang sebelum dimutakhirkan disebut berkekuatan M 6,7, terjadi Jumat (14/1) puku 16.05 WIB. Getarannya dilaporkan terasa di Jakarta, Depok, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, hingga Bandarlampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut laporan Bupati Irna Narulita yang disampaikan kepada Kepala BNPB, ada sebanyak 1.100 rumah rusak yang meliputi 617 unit rusak ringan, 269 unit rusak sedang dan 214 unit rusak berat," demikian dikutip dari siaran pers BNPB, Sabtu (15/1).

"Selanjutnya ada 13 gedung sekolah yang mengalami rusak sedang, termasuk 14 fasilitas kesehatan, 3 kantor pemerintahan, 4 tempat ibadah dan 1 tempat usaha," lanjut pernyataan itu.

Suharyanto pun memina percepatan penanganan darurat dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat sasaran.

"Segera dari pemeritah daerah mohon terus melaksanakan pendataan lebih lanjut. Apakah dari ribuan rumah ini ada yang belum terlaporkan, kemudian adanya yang luka berat luka ringan ini masih ada atau tidak," kata dia, dalam siaran pers yang sama.

Ia juga meminta pembentukan posko darurat bencana agar seluruh penanganan darurat dapat dilakukan dan dievaluasi setiap hari selama masa tanggap darurat.

"Terutama segera dirikan posko. Nanti kami akan dampingi terus dari BNPB. Posko saya minta setiap hari melaksanakan kegiatan evaluasi. Tujuan utamanya adalah keselamatan masyarakat," imbuhnya.

Irna menambahkan setidaknya ada sekitar 200 warga yang mengungsi akibat terdampak gempabumi. Namun, sebagian besar mereka saat ini telah kembali ke rumah masing-masing.

"Mereka telah kembali ke rumah," ungkap Irna.

Beda Data

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, di akun Instagram-nya, @pusdalops_bpbdpandeglang, menerangkan ada 200 warga mengungsi akibat gempa.

Senada, Kepala Desa Tamanjaya, Pandeglang, Ade Sutoni, memperkirakan 600 Kepala Keluarga (KK) dari total 860 KK di desanya mengungsi karena trauma tsunami Selat Sunda tahun 2018.

"Diperkirakan jumlah 600 KK yang ngungsi, hari ini sudah ada pulang, semua 860 KK. Sudah pulang semua. Paling biasanya ngungsi lagi habis ashar, kalau melihat pengalaman waktu tsunami 2018," kata Ade Sutoni, Sabtu (15/01/2022).

"Untuk sembako masih kurang. Alhamdulillah semalam ada dari BPBD provinsi dan kabupaten, di dampingi muspika Kecamatan Sumur, Bapak Camat," jelasnya.

Sementara, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengklaim nihil pengungsi akibat gempa tersebut.

"Hanya ada tiga orang luka, itupun kejatuhan genting. Kami siapkan tenda pengungsi dibeberapa titik, walaupun sampai ini tidak ada pengungsi, tetap kami siapkan, termasuk dapur umum," kata dia, melalui video yang dikirimkan oleh Humas Polda Banten, Sabtu (15/1).

Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan 14 daerah di Jawa Barat terdampak gempa Banten.

Daerah-daerah itu antara lain Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, serta Kota Bekasi.

Kemudian, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran.

"Dua rumah yang terletak di Kampung Gobang RT 01/02, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar dan di Kampung Parung Cabok RT 01/02, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu," kata Hadi melalui keterangan resmi, Sabtu (15/1).

"Korban jiwa nihil, namun kami tetap berkoordinasi dengan kabupaten kota yang terasa untuk laporan dampak gempa bumi," ujarnya.

(ryh/ynd/hyg/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER