Sebanyak 10 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1) pagi tadi dilarikan ke Rumah Sakit Restu Ibu.
Pihak Humas RS Restu Ibu mengatakan dari 10 orang itu, tujuh di antaranya harus menjalani rawat inap. Sementara, tiga orang lainnya rawat jalan.
"Tadi pagi kami confirmed di bagian TP2RI kami ada sekitar tujuh orang namun saat ini sepertinya bertambah beberapa orang lagi. Sekarang menjadi 10 orang," kata Humas RS tersebut kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berkata para pasien tersebut sudah menjalani rontgen dan pihak RS masih mengobservasi hasil tersebut sebelum diambil tindakan lebih lanjut.
"Sudah dilakukan rontgen juga jadi masih tahap observasi," ucap dia.
Sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada sekitar pukul 06.15 WITA, Jumat (21/1). Truk tronton menghantam belasan kendaraan yang terhenti karena menunggu lampu merah.
Polisi meyakini bahwa truk tersebut menghantam belasan kendaraan karena mengalami rem blong. Selain itu, kondisi jalanan yang menurun juga menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
"Keterangan sopir truk tronton, mengalami rem blong," kata Karo Ops Polda Kaltim Kombes Frans Barung saat dikonfirmasi, Jumat (21/1).
Dari insiden itu, terdapat lima orang yang meninggal dunia. Kemudian, satu orang lainnya mengalami luka kritis dan 13 luka ringan.
(yla/arh)