Banjir sempat merendam sejumlah rumah warga di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat beberapa hari lalu. Untuk mencegah insiden serupa terulang kembali, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini membangun Polder Kamal.
"Sasaran output-nya membuat katup (pintu air) penahan rob dan pompa besar kapasitas 30 meter kubik per detik, sehingga dapat mencegah terjadinya genangan di permukiman warga," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta Yusmada Faizal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/1).
Banjir sempat menggenangi pemukiman warga di RT 1-8/RW 4, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Banjir itu disebabkan curah hujan tinggi serta pasang surut air laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Selain itu, menurut Yusmada, kawasan tersebut merupakan dataran rendah dan banyak cekungan yang berada di sekitar Kali Semongol/Kamal dan bermuara ke laut di Kamal Muara.
"Area ini adalah pinggir dari Tegal Alur, Kalideres, hulunya ada di perbatasan Kota Jakarta-Tangerang. Kali Semongol ini muaranya ada di Kamal Muara yang terpengaruh pasang surut air laut. Area ini walau gak hujan, kalau air laut pasang saja, area ini jadi tergenang," jelas dia.
Yusmada menambahkan, saat itu pihaknya mengerahkan 12 unit pompa apung dan 5 unit pompa mobile yang beroperasi sejak18 Januari dan juga bala bantuan beberapa unit armada Branwir Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk membantu menangani banjir di Tegal Alur.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Sabdo Kurnianto menambahkan, per hari ini seluruh warga yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
BPBD berkolaborasi dengan PPSU Kelurahan Tegal Alur dan warga sekitar untuk melakukan kerja bakti penyedotan sisa genangan air dan pembersihan lumpur, serta sampah.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Keselamatan masyarakat adalah hal yang utama bagi kami. Untuk itu, BPBD DKI juga melakukan kegiatan layanan dukungan Psikososial / PFA pasca bencana banjir. Kegiatan PFA ini juga disertai dengan memberikan bantuan logistik berupa makanan dan minuman bagi anak-anak," imbuh Sabdo.
(dmi/sfr)