Kerangkeng berisi manusia di rumah pribadi Bupati Langkat, Sumut Terbit Rencana Peranginangin menjadi pembicaraan. Kerangkeng itu terungkap saat tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah politkus Golkar tersebut usai Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Saat dikonfirmasi, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menjelaskan perihal temuan kerangkeng tersebut ketika pihaknya ikut turun menyokong (back-up) tim KPK melakukan penggeledahan di rumah Terbit Rencana Peranginangin.
"Kita kemarin mem-back up kawan-kawan KPK, kita mendatangi rumah pribadi Bupati Langkat. Ada tempat menyerupai kerangkeng berisi tiga, empat orang. Langsung kita dalami," kata Panca, Senin (24/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, kata Panca, informasi yang didapat adalah orang yang dikerangkeng tersebut sedang menjalani rehabilitasi kecanduan narkoba.
Tempat itu, kata dia, diinisiasi oleh Terbit Rencana Peranginangin. Orang-orang yang menjalani rehabilitasi juga dipekerjakan di kebun miliknya.
"Dari hasil pendalaman kita, itu tempat rehabilitasi yang dibuat yang bersangkutan secara pribadi untuk merehabilitasi korban narkoba," kata Panca.
Kemudian, diketahui pula bahwa kerangkeng yang disebut tempat rehabilitasi di rumah Terbit itu sudah berlangsung sekitar 10 tahun. Orang yang sedang menjalani rehabilitasi dalam kerangkeng dan dipekerjakan di kebun milik Terbit Rencana saat kondisinya sudah mulai membaik.
"Jadi itu sudah berlangsung 10 tahun. Yang ada di dalam dilihat kemarin itu pengguna narkoba yang baru masuk dua hari sebelum OTT. Yang lainnya sedang bekerja di ladang," kata Panca.