Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengakui bahwa mendiang putrinya, Maura Magnalia Madyaratri, kerap mengeluhkan soal sakitnya sebelum ditemukan meninggal dunia, Selasa (25/1) pagi, akibat gagal jantung.
Meski begitu, Nurul menyebut bahwa sakit yang sering dikeluhkan anak sulungnya itu tak menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan.
"Dia suka kepikiran saja 'saya sakit' gitu lah," kata dia seperti dikutip dari detik.com, Selasa (25/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, anggota Komisi I DPR itu tak menjelaskan secara rinci sakit yang dikeluhkan anaknya.
Dia bercerita, bahwa Maura Magnalia Madyaratri, nama putrinya, sempat bergadang hingga pukul 2.00 dini hari sebelum ditemukan meningal pagi setelahnya.
Maura ditemukan meninggal oleh asisten rumah tangga di kamarnya sekitar pukul 4.30 WIB.
"Kami sudah tidur, pas masuk kamar, terus pagi-pagi jam 04.30 WIB-lah, pembantu yang menemukan dia," jelas Nurul Arifin.
Maura merupakan buah hati Nurul dan suaminya Mayong Suryo Laksono. Mendiang akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Ucapan belasungkawa atas wafatnya Maura pun bertebaran di media sosial. Beberapa di antaranya mencolek akun Twitter Nurul Arifin.
(thr/arh)