TNI Tewas di Papua Jadi 3 Orang, Baku Tembak Masih Berlangsung

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jan 2022 10:15 WIB
Pratu Rahman dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, sekitar pukul 10.00 WIT menyusul dua rekannya yang lebih dulu gugur.
Ilustrasi anggota TNI di Papua. (Indrayadi TH/Indrayadi TH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota TNI kembali tewas dalam peristiwa baku tembak dengan KKB Papua di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1). Kabar terkini menyebutkan total anggota TNI yang tewas menjadi tiga personel.

"Benar seorang prajurit kembali tewas sekitar sejam yang lalu. Kontak senjata dilaporkan masih berlangsung. Pratu Rahman dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, sekitar pukul 10.00 WIT lalu," kata Danrem 173 Brigjen TNI Taufan Gestoro, Kamis (27/1) dikutip dari Antara.

Taufan sekaligus mengonfirmasi gugurnya Pratu Rahman membuat total tiga prajurit TNI meninggal dalam baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak. Sebelumnya, dua prajurit yang gugur yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza yang terkena peluru di bagian perut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufan memastikan ketiga korban merupakan anggota Yonif R 408/SBH yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan.

KKB mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. TNPB-OPM menyebut serangan terhadap TNI dilakukan oleh kelompok pimpinan Numbuk Telenggen.

"Numbuk Telenggen dengan pasukannya menyerang pos koramil distrik Gome Tanah Merah Kabupaten Puncak Ilaga. Dalam serangan ini dua orang anggota TNI Tertembak," ujar Juru Bicara TNPB-OPM, Sabby Sembom dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/1).

(antara/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER