Ketum GMBI Minta Maaf Demo Ricuh di Depan Polda Jabar

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jan 2022 02:12 WIB
Ketua Umum DPP LSM GMBI Fauzan Rachman mengatakan siap bertanggung jawab atas perusakan sejumlah fasilitas di Markas Polda Jawa Barat.
Ketua Umum DPP LSM GMBI Fauzan Rachman meminta maaf atas kericuhan berujung perusakan yang terjadi saat demo di depan Markas Polda Jawa Barat (Jabar). Dalam aksi ini, 725 anggota GMBI diamankan polisi. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Bandung, CNN Indonesia --

Ketua Umum DPP LSM GMBI Fauzan Rachman meminta maaf atas kericuhan berujung perusakan yang terjadi saat demo di depan Markas Polda Jawa Barat (Jabar). Dalam aksi ini, 725 anggota GMBI diamankan polisi.

"Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi. Saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat," kata Fauzan kepada wartawan, Kamis (27/1).

Fauzan mengatakan awalnya aksi berjalan damai. Beberapa perwakilan GMBI diterima jajaran kepolisian untuk audiensi. Menurutnya, keributan yang terjadi saat demo tersebut berlangsung spontan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa aksi tersulut emosi karena proses hukum keributan yang menewaskan anggota GMBI di Karawang beberapa waktu lalu berjalan lambat Mereka pun mendesak masuk ke halaman Polda Jabar, sehingga beberapa pagar dan bangunan rusak terinjak.

"Kami berharap proses hukum tragedi Karawang dapat diselesaikan secepatnya dan seadil-adilnya, agar tidak terjadi lagi keributan-keributan lain," ujarnya.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan menangkap sekitar 725 anggota GMBI karena merusak fasilitas dan melempar batu ke arah polisi saat aksi tersebut.

Massa aksi bahkan menaiki patung Maung Lodaya yang menjadi simbol kepolisian Polda Jabar.

Sejumlah fasilitas Polda Jabar yang rusak antara lain pintu, kolong baja, 64 kepala pagar patah, tiga pagar patah, lima lampu taman rusak, satu rambu dilarang parkir, satu tiang tralis, penyangga dudukan, dan taman rusak.

"Pada saat kejadian terjadi lempar lemparan berupa batu kepada petugas," ujar Ibrahim.



Tompo mengatakan dari 725 anggota GMBI yang diamankan, 16 orang di antaranya positif narkoba, 301 orang bertato, dan 24 orang lainnya residivis. Pihaknya juga mengamankan ratusan kendaraan, baik mobil maupun motor.

"Sebagian di antaranya telah dilakukan pengecekan, ditemukan 76 yang memiliki data kendaraan yang tidak sesuai," katanya.

Lebih lanjut, Tompo menyebut situasi di Polda Jabar saat ini cukup terkendali dan sudah kembali aman. Ia menyatakan pihaknya memburu aktor intelektual yang menginisiasi aksi serta provokasi kerusuhan.

"Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarkis dari pengunjuk rasa tersebut," ujarnya.

(hyg/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER