Polisi Jeneponto Gagalkan Perampasan Mobil, Terseret dan Terluka

CNN Indonesia

Jumat, 28 Jan 2022 06:46 WIB

Ilustrasi. Seorang polisi berupaya gagalkan perampasan mobil di Jeneponto harus mengalami luka-luka dan menjalani perawatan medis karena terseret. (Istockphoto/ TheaDesign)

Makassar, CNN Indonesia --

Seorang polisi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengalami luka-luka setelah berupaya menggagalkan perampasan mobil. Ia terluka setelah berusaha mengadang mobil yang hendak dirampas, dan menggantung hingga terseret di sana saat dibawa kebut oleh perampok.

Peristiwa upaya polisi gagalkan perampasan mobil itu terekam video pengawas (CCTV) yang terpasang di Simpang Empat Jeneponto.

Dalam rekaman video itu terlihat seorang pria berkemeja lengan panjang putih bertahan di kap mobil berusaha menghentikan upaya perampasan mobil tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria itu terlihat bertahan ketika mobil itu berjalan, hingga menyeret dirinya yang memerintahkan pelaku perampasan menghentikan aksinya.

Lihat Juga :

Identitas 17 Korban Tewas di Double O Sorong, Termasuk DJ Indah Cleo

Belakangan diketahui, polisi yang berusaha menggagalkan aksi perampasan kendaraan tersebut bernama, Ipda Uji Mughni yang bertugas di Polres Jeneponto dan menjabat sebagai Kanit Tipikor Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jeneponto.

Kasubsi PIDM Seksi Humas Polres Jeneponto, Aiptu Suryanto membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi. Ia mengatakan, bahwa pihaknya belum dapat pastikan penyebab kejadian itu.

"Betul, tapi perampasan mobil itu belum dapat kita pastikan, karena memang visual CCTV begitu," kata Suryanto, Kamis (27/1).

Sementara itu, kata Suryanto pihaknya juga telah mengamankan pengemudi tersebut dan akan menjalani pemeriksaan.

"Mobil sudah diamankan, untuk pengemudi mobil itu sudah dalam perjalanan ke kantor. Belum ditau motifnya karena belum diperiksa," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, Ipda Uji Mughni harus menjalani perawatan medis karena terluka saat terseret kala mencoba menggagalkan perampasan mobil itu.

"Korban sudah bisa komunikasi, kita fokuskan dulu untuk perawatan. Pengemudi sudah kita dapat dalam perjalanan ke kantor," katanya mengenai kondisi polisi gagalkan perampasan mobil di Jeneponto itu.