KSAU Resmikan Markas Koopsudnas, Dipimpin Marsdya Andyawan

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo meresmikan Markas Komando Operasi Udara Nasional (Makoopsudnas) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat (28/1).

Pembentukan Koopsudnas di TNI AU itu menggantikan nomenklatur sebelumnya, yakni Kohanudnas yang didasari Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2019.

Satuan kerja tersebut resmi dipimpin oleh Panglima Koopsudnas dengan pangkat Jenderal bintang tiga, yakni Marsekal Madya Andyawan Marton.

"Peresmian ini telah menetapkan Koopsudnas sebagai leading sector yang bertanggung jawab terhadap operasi pertahanan udara," kata Fadjar saat memberikan amanat.

Fadjar memengatakan bahwa pembentukan Koopsudnas diharapkan bisa mewujudkan unity of command khususnya dalam meningkatkan fokus serta koordinasi.

Sebelumnya, Kohanudnas berada di bawah Mabes TNI dan berkoordinasi langsung dengan Panglima TNI. Melalui perubahan nomenklatur menjadi Koopsudnas saat ini, satuan tersebut kini berada dibawah TNI AU dan KSAU.

Fadjar mengatakan perubahan tersebut dilakukan guna mengoptimalkan antisipasi terhadap situasi keamanan udara yang menuntut daya tangkas strategis serta mobilitas tinggi.

"Seiring kompleksitas tantangan dan perkembangan teknologi matra udara, kami pun dituntut untuk mampu menghadapi berbagai macam bentuk ancaman kinetik maupun non kinetik yang dapat hadir sewaktu-waktu," tambahnya.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo meresmikan Markas Komando Operasi Udara Nasional (Makoopsudnas) di wilayah pada Jumat (28/1/2022) (CNN Indonesia/Michael Josua Stefanus)

Sebagai informasi, pasukan elite Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU juga mengalami perubahan nama menjadi Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Pembahasan nomenklatur baru itu dilakukan sejak Februari 2018 lalu. Nama Kopasgat merupakan usulan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang saat itu menjabat.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah mengatakan rapat pertama digelar pada 9 Februari 2018. Saat itu Dewan Pembentukan Organisasi TNI AU (Deporau) melakukan validasi organisasi.

Kopasgat bukan nama baru di institusi TNI. Nama Korps Pasukan Gerak Tjepat pernah digunakan untuk menggantikan Komando Pertahanan Pangkalan Angkatan Udara (KOPPAU) pada 17 Mei 1966.

Kopasgat kembali berubah menjadi Puspaskhasau berdasarkan Keputusan Kasau Nomor: Kep/22/III/1985 tanggal 11 Maret 1985. Nama korps ini kembali berubah berdasarkan Keputusan Pangab Nomor: Skep/9/VII/1997 menjadi Korpaskhas.