Masih Pelajar, Korban Ledakan di Grobogan Alami Luka Berat
Polisi mengatakan korban ledakan di sebuah rumah di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Masyruh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami luka berat.
"Korban dari kejadian tersebut ada satu orang yang luka berat. Saat ini masih dirawat di RSU Purwodadi," kata Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi kepada wartawan, Jumat (28/1).
Lihat Juga : |
Dari informasi yang dihimpun, korban berinisial AM (18) merupakan seorang pelajar yang tinggal di lokasi ledakan tersebut. Korban dibawa ke RSUD Purwodadi.
Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab ledakan tersebut. Tim laboratorium forensik (labfor) mendalami sejumlah bukti dari TKP.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy mengatakan ledakan diduga terjadi pada pukul 13.30 WIB. Salah seorang saksi mendengar suara ledakan dan kepulan asap putih di sekitar TKP.
Menurut Iqbal, saksi juga melihat terdapat pecahan kaca hingga genteng-genteng yang berserakan.
"Saksi menuju ke lantai dua serta korban dalam keadaan luka-luka kemudian dibawa ke Puskesmas Klambu kemudian dirujuk ke RSUD Purwodadi," katanya.
Dari keterangan awal yang disampaikan saksi kepada polisi, diduga korban membawa belerang yang ditempatkan dalam sebuah kaleng untuk mengusir kelalawar. Namun, benda tersebut tiba-tiba meledak tanpa diketahui penyebabnya.
Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti seperti dua bungkus plastik berisi serbuk belerang, hingga boks kardus berisi bahan petasan.
(mjo/fra)