Sebuah ledakan dahsyat terjadi rumah yang berada di kawasan Pondok Pesantren Darul Masyruh di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (28/1) siang.
Dalam insiden itu, seorang pelajar berinisial AM (18) yang tinggal di rumah tersebut mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Purwodadi.
"Ledakan di dalam rumah di lingkungan Pondok Pesantren Darul Masyruh. Jumat, 28 Januari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan bahwa peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tengah menuju ke rumah korban sekitar pukul 13.30 WIB.
Saksi tersebut kemudian mendengar suara ledakan dari arah rumah korban. Kala itu, terlihat kepulan asap putih hingga pecahan kaca dan genteng yang berserakan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Saksi menuju ke lantai 2. Serta korban dalam keadaan luka-luka," jelasnya.
Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Klambu dan kemudian dirujuk ke RSUD Purwodadi untuk mendapat perawatan sementara.
Kepolisian pun melakukan olah TKP serta penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dari ledakan dahsyat itu. Tim laboratorium forensik (Labfor) dikerahkan untuk meneliti sejumlah barang bukti dalam perkara ini.
Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti seperti dua bungkus plastik berisi serbuk belerang, boks kardus berisi bahan petasan.
Ia mengatakan penyidik juga mengamankan sejumlah pecahan kaca dan genteng yang terdampak ledakan. Selain itu, kata dia, ditemukan satu box tempat makan dari plastik yang berisi bahan petasan.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi di lokasi, Iqbal menjelaskan bahwa korban diduga membawa belerang yang ditempatkan dalam sebuah kaleng seng untuk mengusir kelalawar. Namun demikian, benda tersebut tiba-tiba meledak tanpa diketahui penyebabnya.
(mjo/arh)