Sarungan di Milad NU, Jokowi Sempat Konsultasi ke Mensesneg

CNN Indonesia
Senin, 31 Jan 2022 12:49 WIB
Presiden Jokowisaat berangkat ke Muktamar ke-34 PBNU di Lampung, akhir tahun lalu. Kini, di pelantikan pengurus PBNU ia kembali sarungan. (Biro Setp (Foto: arsip biro foto setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo mengungkap alasannya mengenakan sarung saat menghadiri peringatan Hari Lahir ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1).

Ia mengaku sempat bimbang memilih pakaian untuk datang ke acara itu. Mantan Wali Kota Solo ini bahkan sempat meminta saran ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno soal pakaian yang cocok dikenakan.

"'Pak, kalau yang Syuriah pakai sarung, kalau yang Tanfidziyah pakai celana panjang.' Saya sampaikan ke Pak Menteri, 'Saya ikut Syuriah aja, pakai sarung,'," ucap Jokowi, menirukan dialognya dengan Mensesneg, saat membuka pidatonya di acara itu.

Jokowi mengenakan sarung hijau pada acara tersebut. Ia pun memakai kemeja putih, jas abu-abu, kopiah hitam, serta selop hitam saat hadir di Harlah NU.

Pada acara di Balikpapan itu, Jokowi menyapa seluruh kiai dan pengurus baru PBNU. Ia tak lupa menyapa Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Mantan Wali Kota Solo itu pun mengucapkan terima kasih atas sumbangsih PBNU untuk bangsa. Dia menyebut PBNU telah berperan besar dalam menjaga NKRI dan Pancasila lewat moderasi beragama.

"Sekali lagi, atas nama masyarakat, bangsa, dan negara, saya menyampaikan terima kasih kepada para kiai, para ibu nyai, dan seluruh keluarga besar NU atas kontribusinya selama ini, kini, dan nanti," tuturnya.

(dhf/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK