Mahasiswi Pemberani, Leli, Tewas Saat Stop Perampokan BRILink Lampung

BRI | CNN Indonesia
Senin, 31 Jan 2022 14:00 WIB
Leli Agustin, mahasis pemberani, menjadi korban saat berusaha menghentikan aksi perampokan di BRI Link Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.
Mursidi, orang tua almarhum Leli Agustin, berbincang dengan Menteri BUMN Erick Tohir pada saat penyerahan santunan kepada keluarga korban perampokan BRI Link Way Bungur. (Foto: arsip foto BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Leli Agustin (20), mahasiswi pemberani, menjadi korban saat berusaha menghentikan perampokan BRI Link Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.

Leli melawan perampok yang menggasak uang Rp50 juta dari tempatnya bekerja di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur.

Mahasiswi Universitas Nadhlatul Ulama Lampung itu tak gentar mengejar si perampok, meskipun perampok tersebut membawa senjata api rakitan. Bahkan Leli sempat menarik motor perampok yang ingin kabur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat perlawanan dari Leli, perampok menembak kepala Leli dari jarak dekat sehingga Leli tewas di tempat.

Mursidi, orang tua Leli, menyebutkan bahwa anaknya memiliki jiwa pemberani karena terdidik di sebuah perguruan pencak silat Pagar Nusa.

Oleh karena itu, Mursidi mengaku tak heran anaknya berani melawan perampok bersenjata api di tempatnya bekerja.

"Iya anak saya memang aktif ikut pencak silat Pagar Nusa. Meskipun perempuan, mentalnya sudah terlatih, sehingga nekat mencegah pelaku perampokan hingga berakhir fatal," ungkapnya, Minggu (30/1).

Leli ikut berlatih bela diri tradisional khas Indonesia itu karena mengikut jejak sang ayah yang menjadi pengurus pencak silat Pagar Nusa di Kecamatan Way Bungur.

Adapun, pelaku penembakan Leli sudah ditembak mati oleh aparat kepolisian. Hal itu membuat hati Mursidi lega. Artinya, kata dia, ada penanganan serius yang dilakukan kepolisian.

"Kami akan berusaha untuk ikhlas atas kepergian anak saya, meskipun itu berat. Tapi hati kami sedikit lega setelah mendapat kabar pelaku tertangkap," kata Mursidi.

Saat berkunjung ke rumah korban di Lampung Timur pada Minggu (30/1), Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa pelaku penembak memiliki catatan kriminalitas buruk.

Pandra menyebutkan bahwa pelaku berinisial AD alias R (52) itu tertangkap di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sabtu (29/1) sore.

Karena pelaku melakukan perlawanan aktif yang membahayakan polisi saat bertugas, maka polisi mengambil langkah dengan melakukan tembakan terukur.

"Pelaku sempat adu tembak dengan petugas. Setelah pelaku tertembak dan kami mencoba untuk melakukan perawatan medis, pria 52 tahun itu meninggal dalam perjalanan," kata Pandra.

Pelaku memiliki catatan kriminalitas dengan modus yang sama yaitu pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak lima kali. Bahkan pelaku merupakan DPO Lapas Jawa Tengah karena melarikan diri saat masih berstatus tahanan.

Meskipun pelaku penembak pegawai BRI link itu sudah tewas, polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam.

Menurut Pandra, tidak menutup kemungkinan masih ada yang terlibat saat melakukan perampokan di BRI link, Way Bungur, Lampung Timur 21 Januari lalu.

"Tetap kami lakukan pengembangan lebih lanjut. Untuk keterangan lebih lengkap, nanti kami akan lakukan ekspos di RS Bhayangkara Bandar Lampung siang ini," ucap Pandra.

(aor)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER