Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kerap menyempatkan menyantap kuliner khas daerah sembari berinteraksi langsung dengan masyarakat, seperti yang dia lakukan di Salatiga, Jawa Tengah pada Sabtu (29/1).
Saat itu, Airlangga menikmati sajian di Warung Soto Rumput. Dia pun mendengarkan langsung keluh kesah dan perjuangan pelaku usaha mikro. Airlangga mengungkapkan, dirinya selalu mengamati perkembangan UMKM dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah berjalan tepat sasaran.
"Saya memang penggemar kuliner seperti ini. Saya juga sangat senang dapat mengenal dan berbincang dengan pemiliknya, sehingga dengan pengalaman ini saya dapat mengetahui apakah program yang telah disiapkan Pemerintah berguna untuk membantu para pelaku UMKM," kata Airlangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, Airlangga juga mendengarkan masukan para pelaku UMKM, terutama dalam menghadapi kondisi di masa pandemi. Dia sekaligus membagikan tips dan motivasi untuk mengembangkan usaha kepada pemilik Warung Soto Rumput, Sugiono, agar lebih berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja.
Dia mengungkapkan, sebagai motor penggerak perekonomian Indonesia, sektor UMKM diharapkan terus berkembang dan mengambil peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai wujud dukunga, pemerintah menyiapkan berbagai program, seperti Program pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Dukungan UMKM.
Pada tahun 2021, tercatat total realisasi PEN Dukungan UMKM tercatat mencapai Rp89,19 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 34,59 juta UMKM. Sementara pada tahun 2022, pemerintah pun kembali meningkatkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp373,17 triliun, serta memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen hingga akhir Juni 2022.
"Saya berharap banyak pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan program yang telah disediakan Pemerintah, khususnya bagi generasi muda yang baru memulai untuk berwirausaha. Semakin banyak UMKM yang lahir dan siap bersaing secara global, akan turut memperkuat perekonomian Indonesia di kancah internasional," ujar Airlangga.
(rea)