Sampel Covid-19 Bupati Sleman Probable Varian Omicron
Sampel Covid-19 Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo masuk ke dalam kategori probable varian Omicron usai dilakukan pemeriksaan S-gene Target Failure (SGTF) di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
"Ya (probable Omicron). Hasil SGTF disampaikan ke saya tanggal 27 Januari," kata Direktur Utama RSUD Sleman Novita Krisnaeni melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/2).
Novita mengaku kurang paham apakan sampel para kontak erat dari Kustini di BBTKLPP Yogyakarta turut diperiksa atau tidak. Namun, ia memastikan Kustini sudah negatif Covid-19.
"Tapi Bu Kustini hari kemarin sudah negatif (Covid-19)," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama mengatakan masih perlu melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) guna memastikan apakah terpapar varian Omicron atau tidak.
"Hasil tes WGS-nya sampai dengan sekarang (belum keluar), jadi saya tidak bisa memastikan beliaunya konfirmasi Omicron," kata Cahya melalui pesan singkat.
Kustini dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada 24 Januari 2022 lalu. Ia sempat merasakan gejala layaknya terkena flu usai kelelahan dengan agenda luar daerah.
Ia menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya semenjak terkonfirmasi Covid-19. Sementara 10 staf Pemerintah Kabupaten Sleman yang kontak erat dengan Kustini dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Januari 2022.
Seluruh kontak erat yang positif Covid-19 tersebut langsung menjalani isolasi mandiri hingga 10 hari ke depan.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Sekretariat Daerah DIY Ditya Nanaryo Aji menyebut hasil pemeriksaan SGTF dari 72 sampel asal DIY terdapat 58 yang berstatus probable Omicron.
Dari 58 kasus tersebut ada satu yang dipastikan terkonfirmasi Omicron via proses WGS per 1 Februari 2022 kemarin. Hanya saja pasien tak berdomisili di DIY, melainkan DKI Jakarta.
"Saat ini yang bersangkutan sudah sembuh, serta kembali ke DKI Jakarta karena KTP DKI," ujarnya.
(kum/fra)