Pemkab Bogor: Empat Perusahaan Cemari Situ Citongtut, Air Menghitam

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Bogor menyebut ada empat perusahaan yang membuang limbah ke Situ Citongtut hingga airnya berwarna hitam. 

"Ada empat perusahaan. Ada pelanggaran. Jadi hanya limbah domestik saja sebetulnya mereka tadinya yang berizin," kata Kasi Penegakan Hukum DLH Kabupaten Bogor Dyan Heru Cahyono kepada wartawan, Kamis (3/2).

Dyan mengatakan bahwa empat perusahaan itu membuang limbah industri tanpa mengantongi izin. Limbah yang dibuang pun belum diolah, sehingga sangat kotor.

"Ada juga limbah industri yang belum terolah, seharusnya terolah dulu. Setelah netral dibaku mutu, baru boleh dilepas ke badan air penerima," imbuhnya.

Dyan menjelaskan pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan penulusuran saluran air sejak pekan lalu. Saat sidak ke lokasi, ditemukan ceceran limbah.

"Saya langsung ke titik yang diinformasikan sama warga di sana. Ternyata ada bekas ceceran [limbah]. Ceceran itu sangat jelas sekali, langsung kita tindaklanjuti," ucap Dyan.

Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bogor lalu agar perusahaan terkait memperbaiki saluran pembuangan air. Selain itu, limbah perusahaan juga harus diolah pihak ketiga terlebih dahulu sebelum dibuang ke.

"Jadi perusahaan harus memperbaiki saluran tersebut. Kemudian sebelum semuanya memenuhi syarat itu harus di pihak ketiga kan semua limbah mereka," ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bogor berjanji bakal memberikan sanksi tegas jika perusahaan tidak memperbaiki saluran air dan masih ditemukan pelanggaran. Sanksi bisa berupa pembekuan izin sementara, hingga penutupan secara permanen.

"Meningkatnya jadi pembekuan sementara izin. Kalau misalnya ditemukan lagi, penutupan secara permanen," tutur Dyan.