Tiga Staf Positif, Komisi V DPR Lockdown Pekan Depan
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan pihaknya akan resmi menghentikan sementara kegiatan di komisinya mulai pekan depan menyusul dua staf telah dinyatakan positif Covid-19.
Lasarus berkata, penghentian sementara semua kegiatan atau lockdown akan dilakukan selama sepekan sambil melihat laju kasus. Jika kasus tak bertambah, katanya, rapat offline akan kembali digelar dengan jumlah yang terbatas.
"Hari ini terkonfirmasi lagi ada dua positif di Komisi V, staf plus ketua apa kepala sekretariat ya. Minggu depan komisi V full kita lockdown," kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Kamis (3/2).
Lasarus mengatakan, jumlah itu belakangan bertambah menjadi tiga orang setelah dilakukan penelusuran. Mereka merupakan kepala sekretariat dan dua staf.
Meski demikian, ia belum mengetahui lebih lanjut sumber penularan tersebut, termasuk kemungkinan keduanya terpapar dalam rapat Komisi. Menurut dia, keduanya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri karena bergejala ringan.
"Semua gejala ringan semua isoman. Saya juga sudah minta jangan datang, nggak boleh hadir, semua isoman tapi di rumah tidak di Wisma Atlet," katanya.
Politikus PDIP itu mengaku pihaknya berkaca dari insiden lonjakan kasus pertengahan 2021. Kala itu, akibat lonjakan varian Delta, empat anggotanya di Komisi V meninggal dunia karena Covid-19. Ia mengaku tak mau ambil risiko usai peristiwa itu.
"Kalau dulu komisi 5 sepertinya kita agak sedikit berani agak padat, dan itu risikonya, tapi semua kan kita sepakati atas rapat internal," kata dia.
Sekretariat Jenderal DPR mencatat hingga kini sebanyak 142 orang di lingkungan parlemen dinyatakan positif Covid-19. Mereka terdiri dari anggota dewan, tenaga ahli, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan jumlah kasus itu, Ketua DPR Puan Maharani per Kamis (3/2) resmi memberlakukan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi anggota dewan. Rapat akan digelar terbatas dengan kapasitas maksimal 30 persen dengan waktu maksimal sampai pukul 15.30 WIB.
"Sistem WFH (work from home) akan kembali diterapkan mulai hari ini," ujar Puan dalam keterangannya, Kamis (3/2).
(thr/ain)