Sebanyak 15 pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali dinyatakan positif Covid-19.
"Beberapa hari yang lalu ada yang positif di sini, ada 15 orang. Makanya, kami sempat lockdown dan kami tutup kantor ini, untuk membersihkan kantor cukup sehari," kata Jamaruli Manihuruk, Kepala Kemenkumham Provinsi Bali, Jumat (4/2).
Menurutnya, 15 pegawai itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (28/1). Lockdown pun dilakukan selama tiga hari untuk membersihkan Kantor Kemenkumham Bali. Pihaknya pun melakukan telusur atau tracing dengan tes swab PCR kepada seluruh pegawai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini ada PCR, itu harusnya kemarin tapi agak mundur karena dilakukan tracing dulu diperkirakan bisa 400 orang nanti (tes swab PCR)," imbuhnya.
Sementara, 15 pegawai yang positif Covid-19 saat ini sudah melakukan isolasi mandiri atau isoman dan setelah itu akan dites swab PCR lagi untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.
Saat ini, para pegawai Kantor Kemenkumham Bali sebanyak 50 persen menjalani Work From Home (WFH).
"Sekarang ini 50 persen WFH. Yang positif tadi kita suruh isoman. Hampir semua bagian ada (yang positif). Makannya kita (sempat) lockdown," ujarnya.
Diketahui, kasus Covid-19 belakangan kembali melonjak diduga terkait sebaran varian Omicron. Pemerintah pun menetapkan RI sudah masuk gelombang ketiga Covid-19.
(kdf/arh)