MA Menangkan Penggugat Aset Negara, Walkot Makassar Akan Gugat Balik

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku akan melakukan perlawanan terhadap aset negara yang berada di lahan Sekolah Dasar (SD) Pajjaiang, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, setelah Mahkamah Agung (MA) memenangkan gugatan dari penggugat.

Dia yang karib disapa Danny itu akan mempertimbangkan gugatan balik setelah keluarnya putusan Mahkamah Agung sehingga aset negara di lahan sekolah itu lepas.

"Tentu kita akan mencari novum baru. Selanjutnya, kita akan gugat kembali, insya Allah kita akan fight," kata Danny, Kamis (3/2).

Kemenangan penggugat aset negara itu, mengherankan Danny, pasalnya lahan tersebut sudah dikuasai oleh pemerintah sejak puluhan lalu. Alasan kekalahan Pemkot Makassar karena alas haknya lemah.

"Kalah karena tidak jelas. Itu kan digugat setelah saya berhenti (periode pertama)," ujarnya.

Lihat Juga : Walkot Makassar: Kalah di MA, Pemkot Kehilangan Aset Kompleks SD

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin Mustakim mengatakan pihaknya akan tetap mempertahankan aset yang berada di sekolah tersebut.

"Kami sebagai pengguna aset. Sepanjang masih ada upaya hukum yang bisa kami lakukan. Maka, kita harus tempuh," kata Muhyiddin.

Meski demikian, Muhyiddin menjamin proses belajar mengajar di sekolah akan tetap berjalan lancar. Tapi, kata dia bahwa lahan itu sudah sekitar 50 tahun berdiri sekolah dasar tersebut.

"Pertanyaannya kenapa baru sekarang (digugat), ada apa. Kenapa bukan dari dulu. Ini pun perlu ditelusuri. Tentu, kita akan cari bukti dan fakta baru untuk mempertahankan aset itu," tuturnya.

Sementara itu, Kabag Hukum Pemkot Makassar, Hikmah Rezkiani Nur menyebutkan ada sekitar 22 lahan sekolah yang digugat, baik itu SD maupun SMP. Sementara, gugatan itu tengah berproses di pengadilan.

"Saya laporkan beberapa lahan SD dan SMP itu ada 22 perkara yang digugat," katanya.

Lihat Juga : Polisi Tangkap Geng Motor yang Viral Freestyle di Makassar