Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan kurikulum pesantren mengedepankan Information Communication Technology (ICT).
Saran ini disampaikannya kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam perayaan Hari Lahir NU ke 96 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
"Pak Ketua Umum, di dalam kurikulum pesantren itu menurut hemat saya ICT perlu dikedepankan lagi," kata Luhut yang mengikuti perayaan itu secara virtual, Sabtu (5/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam materi yang dipaparkan Luhut, ICT memberikan sumbangsih teknologi kemaritiman berupa monitoring es dan cuaca, sensor, usability, dan navigasi.
Menurut Luhut, kekayaan alam di laut Indonesia begitu besar. Dengan mengedepankan ICT dalam kurikulum, ia berharap lulusan pesantren selain memiliki pemahaman agama yang baik juga memahami teknologi.
"Kalau perlu dibuat finance juga, sehingga mereka bisa bersaing dengan siapa juga. Itu saya kira ekonomi kerakyatan," ujar Luhut, yang juga merupakan Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu.
Dalam forum tersebut, Luhut mengungkapkan pihaknya mengusung konsep Smart Maritim. Konsep ini merupakan gabungan dari industri maritim tradisional seperti pabrik mesin, galangan kapal, dan perusahaan perkapalan dengan industri ICT.
Selain itu, konsep Smart Maritim juga harus didukung dengan Big Data. Karena itu, menurut Luhut, NU juga harus melakukan transformasi dan menggunakan teknologi digital.
Menurut Luhut, keberadaan teknologi digital merupakan solusi untuk masalah industri perikanan yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Sementara, sebagian besar nelayan merupakan jemaah NU.
"Nelayan itu hampir sebagian besar adalah NU," kata Luhut, "Mungkin Pak Ketua Umum ini NU itu bagaimanapun ditransformasi juga kepada teknologi".
Sebelumnya, PBNU menggelar peringatan hari lahir yang ke 96 berdasarkan kalender masehi. Acara itu digelar di empat titik, dimulai di Kalimantan Timur; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Palembang; dan acara puncak di Bangkalan Madura.
Peringatan Harlah NU di Labuan Bajo mengusung tema Merawat Jagat Kemaritiman, Membangun Peradaban Nelayan.
(iam/arh)