Konser Picu Kerumunan di Makassar Dapat Izin Acara Vaksinasi dan Seni

CNN Indonesia
Minggu, 06 Feb 2022 01:13 WIB
Kepolisian menyatakan konser musik memicu kerumuman di Kota Makassar sudah mengantongi izin kegiatan acara vaksinasi yang dirangkaikan dengan festival budaya.
Kepolisian menyatakan konser musik memicu kerumuman di Kota Makassar sudah mengantongi izin kegiatan acara vaksinasi yang dirangkaikan dengan festival budaya. (CNN Indonesia/Ilham)
Makassar, CNN Indonesia --

Kepolisian menyatakan bahwa konser musik yang memicu kerumunan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (5/2) sudah mengantongi izin kegiatan untuk acara vaksinasi Covid-19 dirangkaikan dengan festival budaya.

Kabagops Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki, mengatakan, pihak panitia penyelenggara melampirkan surat permohonan izin untuk menggelar acara vaksinasi dan festival budaya dengan kapasitas penonton 800 orang.

Namun ketika acara sudah berjalan, penonton ternyata melebihi jumlah yang disepakati sehingga Satgas Pengurai Kerumunan (Raika) Kota Makassar membubarkan acara festival musik itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, faktanya tidak sesuai dengan yang di lapangan. Kapasitas penonton yang hadir ada ribuan anakmilenial," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, pihaknya bersama Satgas Raika sudah menyampaikan ke panitia kegiatan bahwa jumlah kapasitas penonton melebihi kapasitas dari izin yang diberikan.

"Itu tidak sesuai. Rencananya acara ini yang berlangsung dari siang hingga pukul 00.00 WITA. Jadi tidak sesuai surat izin dengan fakta yang ada di lapangan," ucapnya.

Panitia acara festival musik yang menampilkan artis asal ibu kota, Hindia, ini sendiri telah mencetak tiket sekitar 3.000 lembar yang dijual secara virtual.

Namun, penonton acara dibubarkan karena menciptakan kerumunan yang melanggar protokol pencegahan Covid-19. Selain itu, sebagian besar penonton yang datang ke acara tersebut juga tidak menggunakan masker.

Dalam pembubaran tersebut, petugas sempat memadamkan arus listrik, tapi para penonton tetap berupaya bertahan.

(mir/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER