Anak Pengusaha Nganjuk Tewas Bersimbah Darah, Mantan Pegawai Ditangkap

CNN Indonesia
Minggu, 06 Feb 2022 16:53 WIB
Polisi meringkus pelaku pembunuhan anak pengusaha berinisial BY (35) yang ditemukan tewas bersimbah darah di tempat penyewaan garasi mobil di Kabupaten Nganjuk.
Ilustrasi pembunuhan. Polisi meringkus pelaku pembunuhan anak pengusaha berinisial BY (35) yang ditemukan tewas bersimbah darah di tempat penyewaan garasi mobil di Kabupaten Nganjuk. Foto: iStockphoto/Marccophoto
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi meringkus pelaku pembunuhan anak pengusaha berinisial BY (35) yang ditemukan tewas bersimbah darah di tempat penyewaan garasi mobil di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Sabtu (5/2) kemarin.

Pelaku berinisial MYS (28) ditangkap kurang dari 24 jam usai aksi pembunuhan.

"Memang demikian informasi yang saya terima dari jajaran, yakni bahwa kasus pembunuhan terhadap anak pemilik toko di Jalan Dr. Soetomo sudah diungkap dan pelakunya pun telah berhasil ditangkap," kata Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson kepada wartawan, Minggu (6/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, saat ditemukan di lokasi korban tak bernyawa dengan sejumlah luka bacokan di wajah dan perut.

Saksi berinisial YS, menemukan korban bersimbah darah ketika hendak mengambil mobil yang ditempatkan di garasi milik JS yang merupakan ayah korban.

Setelah mendapat laporan, polisi melakukan olah TKP dan serangkaian penyelidikan. Hingga akhirnya, tersangka ditangkap di hari yang sama sekitar pukul 23.11 WIB.

Pelaku ditangkap di wilayah Gambirejo Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.

"Kecepatan pengungkapan ini tak lepas dari kerja keras seluruh jajaran sejak menerima laporan pembunuhan, penyelidikan dan penyidikan, hingga penangkapan terduga pelakunya," jelasnya.

Tersangka merupakan mantan karyawan korban. Dugaan awal, pembunuhan itu dilakukan dengan motif dendam.

Namun demikian, polisi belum menjabarkan lebih lanjut mengenai motif pembunuhan tersebut. Ia mengatakan bahwa penyelidikan menyeluruh masih dilakukan terkait kasus itu.

"Kita akan lakukan penyidikan lebih mendalam dan menyeluruh untuk mengungkap kasus ini seterang-terangnya," tandasnya.

(mjo/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER