Jokowi Perintahkan Cegah Omicron Menyebar ke Luar Jawa

CNN Indonesia
Senin, 07 Feb 2022 16:17 WIB
Presiden Jokowi tak ingin lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron kian meluas ke luar Pulau Jawa.
Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mencegah Covid-19 varian Omicron menyebar ke luar Jawa (Biro Pers Setpres/Biro Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron  ke luar Jawa. Hal itu ia sampaikan dalam rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (7/2).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bakal ada 17 gelaran di luar Jawa pada bulan ini. Jokowi, ucap Airlangga, berpesan agar protokol kesehatan diperketat dalam penyelenggaraan acara-acara tersebut.

"Tentu dalam situasi seperti ini, arahan Bapak Presiden, di luar Jawa harus persiapkan untuk terkait dengan kasus Omicron yang punya potensial untuk masuk di luar Jawa," kata Airlangga dalam jumpa pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi meminta jajarannya untuk menyiapkan sejumlah hal untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron di luar Jawa. Beberapa di antaranya adalah menyiapkan manajemen telemedicine, memastikan ketersediaan obat-obatan, mempercepat vaksinasi, serta meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

Airlangga menyampaikan hingga saat ini Covid-19 varian Omicron belum menyebabkan lonjakan kasus di luar Jawa. Dia menyebut sebagian besar provinsi memiliki tingkat keterisian rumah sakit (BOR) di bawah 10 persen. Isolasi terpusat pun baru terisi 1,09 persen di seluruh daerah di luar Jawa.

"Memang masih lagging antara Jawa dan non-Jawa berdasarkan Delta itu sekitar 3 sampai 4 minggu sehingga kasus konfirmasi harian kita di luar Jawa masih 6,7 persen atau totalnya 2.405," ujar Airlangga.

Sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat usai penemuan varian Omicron di Jakarta Desember lalu. Hingga saat ini, total kasus aktif Covid-19 mencapai 188.899 kasus.

Pemerintah lalu menaikkan level PPKM di sejumlah daerah menyusul lonjakan kasus. DKI Jakarta, Bandung Raya, D.I. Yogyakarta, dan Bali berstatus level 3 mulai hari ini. 

(dhf/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER